2

6.8K 78 3
                                    

Setelah dari ajang kompetisi mereka berdamai.saat itu juga di sekolah mereka menerima kenyataan bahwa setiap perjuangan pasti punya kekalahan dan kemenangan. "Jika mengalami kekalahan itu adalah bentuk proses dari kesuksesan yang harus di latih dan terus di latih lagi, begitu juga kemenangan yang di dapat di jadikan itu adalah bagian yang bermakna dan berati, dalam artian jika kemenangan di dapat janganlah meremehkan kepada kekalahan. Karena,tidak selamanya di atas jika tidak ada usahanya dan tidak selamanya juga di kekalahan karena bangkit dari kekalahan,merupakan bentuk proses dari kesuksesan kita nantinya"

Adit dan Devi di sekolah setelah berdamai selalu jalan bersama,makan bersama,belajar bersama,bahkan pulang pun sempat sempatnya adit meluangkan waktunya untuk mengantarkan devi ke rumahnya. Hari demi hari mereka lalui dengan kisah pertemanan mereka yang semakin dekat. Meskipun mereka tetap bersaing tetapi mereka sudah tahu bagaimana caranya bersaing dengan sehat.dalam artian bersaing tanpa ada kata"membeda bedakan,atau curang."
***
Makin lama dekat Adit lama kelamaan mempunyai rasa kepada Devi. Awalnya Adit berpikir bahwa ini hanya rasa kagum saja, tetapi hari demi hari terlalu dekat dengan devi membuat adit semakin nyaman dan mempunyai rasa suka dan sayang kepada devi.meskipun rasa ini d pendam adit untuk menghindari masalah yang akan terjadi kedepan. Adit selalu saja negatif thinking tanpa belum mencoba. Meskipun demikian, adit tetap saja tidak ingin devi tahu bahwa ia mempunyai rasa yang serius kepada seseorang yang dulu sering berkelahi dengannya.
Kini adit percaya dengan kata kata dari gurunya."jika sering berkelahi kelak nanti di antara mereka pasti mempunyai rasa sayang atau rasa suka yang tak bisa di kontrol diri".
Adit pada saat itu bertemu dengan devi di kantin bersama teman temannya yang sedang asik berbincang bincang dan sedang asik makan. Dan saat itu juga adit ijin mau gabung dengan mereka dan teman teman devi membolehkannya. Dan dari situ kami melanjutkan cerita yang terpotong karena adit yang ingin juga bergabung. Beberapa menit kemudian, bel lonceng berbunyi tandanya waktu istrihat telah berakhir. Semua siswa bergegas pergi meninggalkan kantin dan menuju kelasnya sama halnya dengan teman teman devi. Tetapi adit dan devi belum masuk kelas karena ketika devi ingin mau ikut dengan teman temannya mau masuk kelas, adit memanggilnya dan adit ingin bilang sesuatu kepada devi tetapi adit ingin tunggu dia sebentar pulang sekolah, di taman belakang sekolah.dan devi pun mengiyakannya dan terburu buru masuk ke dalam kelasnya.
Seketika devi sampai di kelas beberapa menit kemudian guru masuk dan memberikan materi beserta tugas. Dan saat itu juga pelajarannya sampai pulang.karena tugas devi sudah selesai maka devi di ijinkan pulang lebih awal.
***
Devi terburu buru pergi ke taman belakang sekolah karena adit sudah menunggunya daritadi. Saat devi sampai di taman itu belum ada sosok adit yang tampak di situ.sehingga devi menunggu adit.
Dan tiba tiba adit lari dari halaman sekolah menuju taman belakang sekolah dan menutup matanya devi. "Siapa ini? Jangan coba coba menculik saya!"ujar devi kepada orang yang menutup matanya. Adit pun membalasnya dengan kalimat "Ia aku akan menculik hatimu untukku.maukah kamu jadi pacarku dev?"ujar adit kepada devi.
Siapa sih ini?tolong lepaskan tanganmu dari mata saya!.dan adit melepaskannya. Dan devi langsung menoleh kebelakang karena penasaran siapa yang membalas dan menutup matanya. Ia terkejut karena adit mengucapkan kalimat yang sulit ia dengar dari orang lain sebelumnya.
Dev aku mau jujur,aku mau jujur ke kamu.aku udah nyaman dengan kamu.awalnya aku mengira ini hanya kekagumanku terhadapmu.tetapi, rasa kagum ini menjadi rasa nyaman terhadap kamu. Kamu mau jadi pacar aku?.kata adit
Lalu,devi menjawabnya. "Ha?kamu beneran nyaman denganku?iya?kamu gak salah?kamu mimpi dit?iya?kamu mimpi?. Adit pun menjawabnya. Tidak dev aku serius gih. Jawaban kamu apa?.kalau kamu gak suka ke aku gak apa apa kok
"Karena aku tahu kita pernah bersaing dan sering berkelahi dan tidak akan menjadi kita di antara kau dan aku".ujar adit.
I..iya aku mau kok jadi pacar kamu,aku juga udah nyaman dengan kamu pas awal kita damai dit,jadi kamu jangan pikir kalau aku dan kamu tidak akan menjadi kita. Kita berdua menjadi KITA kok.(kata devi)
Ha? Beneran?serius kamu?iya?serius?jadi sekarang kita pacaran?jujur aku gak nyangka loh dev,tapi terimakasih yah telah hadir dalam hidupku.aku nyaman denganmu.tetap denganku selamanya ya dev.janji yah dev?(kata adit)
Iya sayanggg...(kata devi)
Dimana kata sayang pertama kalinya aku ungkapkan untuk orang yang aku sayang,dan pertama kalinya adit mendengarnya.
Setelah itu mereka pulang karena jam sudah menunjukan pukul 5 sore,ayah dan bunda devi pasti sudah menunggu devi daritadi di rumah.
Adit lalu mengantarkan devi kerumahnya. Diperjalanan mereka menceritakan masa masa di mana mereka berkelahi,tak mau kalah,ingin selalu bersaing,tak mau terima kekalahan.dan dari sikap yang mereka tunjukkan merasa tingkah konyol yang mereka tidak pernah sadari mereka yang membuatnya. Seketika lama berbincang bincang,tak terasa sudah sampai di rumah devi,karena jarak rumah devi dan sekolah cukup di bilang jauh juga.
Lalu,devi turun dari motor dan pamitan kepada adit dan berterima kasih telah mengantarnya seketika ia mau masuk ke dalam rumah devi berteriak hati hati di jalan yah.. dari dalam rumah dan berharap adit mendengarnya.
Adit membalasnya iya sayang,bawel deh.tenang aku akan dengar kok apa perintahmu :)
Dan devi cuma membalas senyum manisnya kepada adit.

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang