Part 2

1K 66 23
                                    

Didalam setiap kamar terdapat speaker untuk mengumumkan pemberitahuan.

Speaker itu tiba saja berbunyi pukul 8.15 malam sampai mengagetkan lisa dan yang lainnya karena suaranya yang begitu keras.

"Cek.. cek.. pengumuman untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi, malam lusa akan diadakan pesta penyambutam karena kedatangan mahasiswa dan mahasiswi dari london. Yang jelasnya dalah anak pemilik perusahaan terbesar dikorea dan juga pastinya anak 6ang memiliki sekolah ini. Sekian pengumuman untuk sekarang, maaf telah memgganggu waktunya dan selamat malam."

Begitulah pengumuman yang telah diberikan.

Sontak itu membuat rose terkaget sampai menjatuhkan bukunya, begitupun dengan wendy.
Lisa kebingungan ketika melihat mereka berlari dan berebutan cermin.

"Wa... wae?" Tanya Lisa.

"Pokoknya besok aku harus berdandan cantik" jelas rose.

'Aku juga!" Ujar wendy.

Mereka sangat berantusias.

"A.. ada apa? Mengapa kalian sangat berantusias?" Tanya Lisa kebingungan.

Tiba saja ada orang yang mengetuk pintu kamar mereka.

"Wait!" Teriak Rose sembari berjalan.
Kemudian ia membuka pintu kamarnya.

Ternyata yang datang adalah seorang perempuan yang membawa koper.

"Annyeonghaseyo" sapanya.

"A.. annyeonghaseyo" sapa Rose.

"Perkenalkan namaku lee ji eun. Untuk sementara waktu aku tinggal bersama kalian.. apakah kalian tidak keberatan? Karena kamar ini satu satunya kamar yang mempunyai 4 ranjang" jelas IU pada rose.

Rose terdiam sejenak dan menganggukan kepalanya.
Tanpa disurih masuk, ia lamgsung masuk kedalam kamar dan membereskan barang barangnya.

"Senang berkenalan denganmu.. namaku wendy, dan ini lisa.. kemudian yang tadi yang membukakan pintu adalah Rose" jelas wendy.

IU hanya tersenyum padanya.








>>...<<








Keesokan harinya
pukul 12.00 siang.
Mereka sedang merundingkan pakaian dan tampilan mereka untuk nanti malam.

"Kita pakai dress saja" ujar wendy

"Aku setuju! Sesudah itu kita kesalon untuk merias wajah kita" ujar IU

"Ne, karena kita diperbolehkan untuk keluar dari lingkungan kampus" lanjut rose.

Mereka melihat kearah lisa yang sedari tadi terdiam.

"Ya, bagaimana menurutmu?" Tanya IU padanya.

Lisa langsung melihat kepada IU

"A.. ah.. ne.. menurutku itu ide yang bagus!" Jawab Lisa

Lisa tersenyum dengan terpaksa. Rose yang mengetahui itu/peka, langsung merangkul Lisa.

"Kau tenang saja, aku akan membantumu" jelas rose.

"Ta.. tapi aku tidak pu.."

Belum juga lisa melanjutkan perkataanya, tiba saja Rose memotong pembicaraanya.

"Tak perlu difikirkan! Itu urusan kami" ujar rose dengan senyum manisnya.








>>...<<








First Love ♡LIZKOOK♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang