Semua Karena Cinta

Four

"Kok bisa ketemu di sini sih" gumam shasa gelisah.

Shasa mondar mandir mencari keberadaan mamanya, karena tadi mama shasa berkumpul dengan teman temannya, sedangkan shasa ingin menikmati pestanya dengan mencicipi beberapa hidangan yang sudah disediakan.

Dengan gelisah shasa mendekati mamanya.

"Ada apa sayang? Kok kamu terlihat gelisah gitu, kamu sakit? Tanya mamanya shasa khawatir.

"Nggak papa kok ma" jawab shasa sesantai mungkin.

"Eh Sha, mama kenalin sama temen deket mama yang ada di sana yuk!" Ajak mama Shasa.

"Eh iya" jawab shasa singkat.

"Halo jeng" sapa mama shasa kepada sahabatnya yang tadi.

"Eh halo juga jeng, lama ya kita nggak kumpul-kumpul" kata temen mama memeluk dan cipika cipiki sama mama Shasa.

"Wah... Ini putri kamu jeng? Shasa kan? Makin cantik aja, kamu lupa ya sama tante? Tante Susi sahabat mama kamu" lanjut teman mama itu.

"Hehehe... I-iya tante nggak lupa kok" jawab shasa bohong, sebenarnya dia tidak mengingat memory apapun tentang tante Susi.

"Eh Sha kenalin ini anak tante" kata tante Susi.

Shasa menoleh dan mendapati pk. Rendra ada dihadapannya, dan dia diperkenalkan sebagai anak tante Susi. Shasa membeku ditempat, dia kaget, dunia sesempit ini ternyata.

(Shasa pov)

Aku membeku, tak bisa membuka mulutku walau sekedar hanya untuk tersenyum.
Dia juga nampak kaget, lalu dia berdehem untuk mencairkan suasana.

Dia mengulurkan tangannya dan menyebutkan namanya sambil tersenyum. "Oh... Manis sekali senyumannya"kataku dalam hati.

"Sha kok diem aja sih" bisik mamaku sambil menyenggol lenganku.

"E-eh.. i-iya...Shasa" ucapku kikuk membalas uluran tangannya tentu dengan senyuman, tapi lebih bisa disebut sebuah cengiran sih.😁
 
Aku melihat mamaku, aku heran knapa mama dan tante Susi seperti menyembunyikan sesuatu, karena mereka saling menatap dan senyum-senyum.

Aku diam dan dia juga diam, oh sungguh suasana yang membosankan, tapi membuat hatiku tak karuan.

"ShaRen"panggil tante Susi.
"ShaRen"panggil tante Susi lagi.
Aku heran tante Susi memanggil siapa?
"Kalian kok diem aja sih, nggak nyaut?" Tanya tante Susi padaku dan Rendra.

"Emang tante tadi manggil siapa?" Tanyaku bingung.

"Ya manggil kalian berdua lah siapa lagi" jawab tante Susi santai.

"Tapi kok Sharen?" Tanyaku

"ShaRen, Shasa Rendra" jawab tante Susi.

"Heh?"

"Udah ah, tante sama mama kamu mau kumpul dulu di sana, kalian ngobrol aja. Ren, jagain Shasa baik baik ya" kata tante Susi pamitan.

"Iya ma" jawab Rendra singkat.

Halo readers....
Lagi update nih....
Sorry kalo ceritanya semakin gaje ya
Jangan lupa voment nya...
Semoga kalian sehat selalu