jam menunjukan pukul 13.00 siang hari yang terik, membuat siapapun yang ada diluar sana akan meringis karna merasakan hawa panas.
sama seperti jeon wonwoo, laki-laki manis yang anti sekali dengan panas matahari ini terus meringis karna merasakan kulit putih mulusnya seperti terbakar, oh ya jangan lupakan kalau matahari akan membuat kepalanya bau.
wonwoo terus mendegus sesekali menghentak-hentakan kakinya. jangan lupakan bibir yang ia majukan beberapa centi, dan juga pipi yang di gembungkan.
"wonwoo!"
wonwoo menoleh. memicingkan kedua matanya untuk melihat siapa yang memanggilnya, karna sekarang ia lupa membawa kacamata kesayangannya.
"hahh hahhh."
"wonwoo! ituloh, ada mingyu di depan gerbang universitas!" seungkwan ter-engah, nafasnya memburu dengan mukanya yang merah, jangan lupakan tasnya yang berat dan juga buku-buku yang ia bawa didalam pelukan nya.
wonwoo mengernyitkan alisnya.
"mingyu?"
seungkwan mengangguk. sambil menetralkan degup jantungnya,
"ada didepan. nyariin kamu, sana gih samperin, mumpung tungangan mu lagi di jepang!" seungkwan mendorong tubuh wonwoo agar laki-laki manis itu mau pergi ke gerbang utama universitas mereka.
mau tak mau, wonwoo pergi ke gerbang utama. memberanikan dirinya bertatap muka dengan laki-laki yang sangat ia cintai, kembali membuka goresan dan luka-luka lama yang ia simpan sendiri.
hanya sendiri.
——————
"kenapa gyu?"mingyu menoleh. mendapati wonwoo tengah berdiri didepan nya sambil tersenyum simpul. senyuman yang indah menurut mingyu, senyuman yang tidak pernah berubah, selalu manis.
"temenin aku cari hadiah buat minseo yuk? lusa dia ulang tahun."
mingyu meraih jari-jari manis wonwoo untuk di genggam nya. segera menarik laki-laki manis itu untuk masuk kedalam mobilnya, tanpa menghiraukan orang-orang yang menatap wonwoo bingung.
"won, kira-kira hadiah yang bagus buat perempuan itu apa ya?"
mingyu bersiap untuk mengendarai mobilnya. sambil sesekali melirik kearah wonwoo yang sibuk memainkan jari-jarinya diatas celana panjangnya,
"aku gak tau. aku kan bukan perempuan." jawab wonwoo sambil menunduk,
tangan mingyu terulur untuk mengusak sekaligus menyubit pipi wonwoo gemas. "tapi dari 5 tahun terakhir selalu kamu yang cariin barang buat adekku, dan dia juga selalu suka sama barang yang kamu pilihin."
wonwoo mendongak, menatap mingyu bingung, "yaudah pergi ke mall aja dulu. nanti di liat disana"
mingyu mengangguk. menyalakan mesin mobilnya, lalu mulai menyetir menuju mall yang dimaksud wonwoo.
——————
"hoodie yang itu aja gyu, warna hitam. bagus" saran wonwoo sambil menunjuk hoodie hitam yang dipeggang oleh mingyu."yakin nih?"
wonwoo mengangguk. "yakin. pasti dia suka,"
"oke." mingyu berjalan kekasir untuk membayar barang belanjaan nya. tak lupa hoodie pink pastel dan kuning pastel yang wonwoo sukai ia bayar juga. (gamau ngutang ya gyu wkwk.)
"nih punya kamu, jangan lupa dipake kalau kedinginan ya." mingyu memberikan barang belanjaan wonwoo. dan diterima dengan senyum canggung milik wonwoo.
YOU ARE READING
iii. 365 days [meanie]
Random"but here i miss you, and i hope you comeback again." -boyslove ; homophobic g disaranin mampir. - warn typo(s) - moodupdates. - semi baku