Insiden

28 1 1
                                    



   Gugup, satu kata yang menggambarkan keadaan Alesha saat ini. Pasalnya hari ini Alesha baru saja menginjakkan kaki disekolah barunya, rasa gugup dan takut bercampur aduk karna dia harus memulai semuanya dari awal. Beradaptasi dengan lingkungan dan orang di sekitarnya.

"Semoga hari ini lebih baik dari sebelumnya" Ucap Alesha dalam hati lalu melangkah masuk kedalam sekolah.

Dengan mengumpulkan segala keberaniannya Alesha berjalan menyusuri ruang demi ruang hingga dia sampai pada apa yang dia cari ruang Kepala sekolah, iya itu yang sekarang Alesha cari untuk menyerahkan beberapa surat pindah yang tersisa. Selepas itu Alesha diantar Wali kelasnya Ibu Rini adalah wali kelas Xipa1 yang nantinya akan ditempati oleh Alesha menjadi kelasnya karna Alesha termasuk murid yang pintar saat disekolahnya dulu. Sesampainya di kelas Alesha nampak sedikit gugup tapi dia berusaha untuk bersikap biasa saja, berbagai macam kesibukan semua siswa terhenti melihat kedatangan sang Wali kelas dan seorang siswi yang diyakini adalah murid baru.

"Pagi anak-anak, kali ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama kamu!" Ucap wali kelas Alesha

"Makasih atas waktunya perkenalkan nama saya Alesha Ardina Putri, saya pindahan dari SMA Bintang" ucap Alesha sambil menghela napasnya.

Terlihat beberapa siswi mulai berbisik, dan siswi laki-laki mulai heboh melirik Alesha karna Alesha adalah gadis yang sangat cantik "Jadi kalian sudah mengenalnyakan?" Tanya wali kelas kepada muridnya

"Sudah bu...." Jawaban kompak dari para murid

"Baiklah kalo begitu, Alesha kamu duduk di sebelah Nisya ya!" Menunjuk ke arah kiri karna melihat bangku kosong di sebelah Nisya
Nisya yang kala itu merasa namanya disebut sangat gembira karna dirinya tak lagi duduk sendirian

"Iya bu" sambil melirik ke arah tempat duduknya

"Oke karna sudah selesai, ibu harap kalian senang dengan Alesha ya, dan satu lagi jang ribut!" Ucap ibu Rini yang langsung meninggalkan kelas

Alesha yang kala itu masih  berdirih langsung menuju ke tempat duduknya, Nisya teman sebangkunya langsung menyambut Alesha dengan senang hati dan mengajaknya berkenalan sebagai tanda kalo Nisya ingin berteman dengan Alesha.

"Hai namaku Nisya, biasa dipanggil Ica salam kenal ya" sambil menjulurkan tangannya kepada Alesha dan langsung disambut baik oleh Alesha

"Hai juga Ica, aku Alesha biasa dipanggil Sha" balasnya sambil tersenyum

"Semoga kita bisa lebih akrab lagi ya Sha"

"Iya semoga saja ya Ca"

Setelah berbincang cukup lama, bel istirahat pun berbunyi. Para siswa yang berada didalam kelas langsung berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, ada beberapa siswa memilih untuk tetap tinggal didalam kelas sembari melakukan aktivitas mereka.

"Karna kita udah jadi teman, gue pengen ngajak lo keliling sekolah mau nggak? Ya sekalian liat-liat gitu" Ajak Ica kepada Alesha sekaligus mencoba lebih akrab dengan Alesha

"Ayo, gue seneng banget bisa mendapatkan teman sebaik lo Ca" keduanya langsung meninggalkan kelas dan berjalan-jalan sambil Ica menjelaskan kepada Alesha

"Sha jadi yang di sebelah sana itu kantin, mau ke sana nggak?" Tanya Nini yang diiyakan oleh Alesha

"Boleh Ni, kebetulan gue haus pengen beli minum" mereka berdua berjalan menuju kantin

Sesampainya di kantin Alesha mengamati satu persatu sisi kantin, Ketika akan melangkahkan kakinya tiba-tiba ada yang menabrak bahu Alesha hingga Alesha pun terjatuh ke lantai.

"Aww sakit" ucap Alesha yang sudah terjatuh ke lantai

"Ya ampun Sha lo nggak papa kan?" Tanya Ica yang langsung membantu Alesha berdiri

"Nggak papa kok Ca, cuma luka gores dilengan aja" jawab Alesha sambil membersihkan luka di lengannya yang berdarah

"Sorry" ucap seorang laki-laki yang menabrak Alesha dan langsung pergi meninggalkan  mereka berdua.

FerelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang