Chapter2

95 11 0
                                    

"Bila kau mempunyai seorang teman yang MUNAFIK jangan balas semua itu dengan kemunafikan tapi balas dengan senyuman dan dengan cara lembut yang membuat mereka sangat menyesal dengan perbuatan mereka secara perlahan namun pasti"

hari ini adalah hari yang sangat dibenci oleh para pelajar karna adanya upacara bendera begitu pula dengan tisha. Tisha kini sedang tertidur pulas ditempat tidurnya dan tiba tiba ada suara kaleng rombeng milik abangnya yang menggelegar diseluruh kamar

Arand berteriak tepat ditelinga tisha "DEDE EMESSHHH ABANG BANGUN YOK SEKOLAH"

Namun tisha bukannya bangun tapi ia hanya membenarkan posisi tidurnya dan itu membuat arand kesal, lalu arand berbisik pada tisha dan membuat tisha langsung bangun

"APAA?! SERIUS YAA BANG TRAKTIR GUE ES KRIM PULANG SEKOLAH?YEAYYY,OKAY GUE BANGUN" ucap tisha berteriak senang setelah mendengar bisikan arand dan langsung berlari ke kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah

Dan arand hanya tersenyum simpul melihat tingkah adik semata wayang nya itu,lalu tanpa di sadari ia berkata "Lo ga pernah berubah de dari dulu,semoga lu terus seneng kaya gini yaa gue gamau liat lu terpuruk kaya dulu lagi"
Dan tak terasa tisha sudah selesai bersiap untuk sekolah lalu ia turun kebawah bersama abangnya arand dan sarapan bersama dibawah bersama Bunda dan papa nya lalu mereka berpamitan untuk kesekolah
"Assalamualaikum bun, pah tisha sama abang berangkat dulu yakk,babayy"ucap tisha berpamitan lalu langsung menarik lengan abangnya untuk disuruh mengendarai mobil karena tisha sedang malas membawa mobil sendiri

💎💎💎

Dikoridor sekolah banyak tatapan iri setiap orang saat melihat tisha dan abangnya berjalan berdampingan karna mereka bisa dikatakan couple goals dengan ketampanan dan paras cantik mereka dan dengan perlakuan manis yang diberikan arand kepada adik manisnya itu. Walaupun mereka tau bahwa tisha dan arand adik kaka tapi tetap saja mereka masih merasa iri pada keduanya.

Tisha dan abangnya yang sudah biasa diberi tatapan iri dan cacian dari para haters oleh seantreo sekolah sudah terbiasa dan tidak memerdulikan mereka. Kalau kata mereka itu "Gapenting ngurusin omongan orang yang gatau seluk beluk tentang diri kita,enjoy your life and don't care about what they say to you"

"Bang gue ke kls duluan yaa,byee"ucap tisha lalu mengecup kedua pipi dan dahi abangnya.itulah kebiasaan tisha

"Okey hati hati princess abang jangan lari lari nanti jatuh" ucap arand yang tak dihiraukan oleh tisha

❤❤❤

Setibanya dikelas tisha langsung menghempaskan dirinya ke tempat duduk yang tanpa ia sadari disampingnya ada kenzie laki laki yang sangat hobi mencari masalah dengannya

Kenzie mentoel toel pipi tisha tapi tisha masih tidak bergeming lalu kenzie mencubit pipi tisha yang entah sejak kapan kenzie jadi hobi mencubit pipi tembem milik tisha,tapi cubitan lembut itu berhasil membuat tisha menengok dan mengucapkan sumpah serapahnya kembali seperti hari minggu kemarin.

"Kenzieeee ihhh lo tuh yaa bisa ga sii berenti gangguin gue dan jangan cubit cubit pipi gue mulu" omel nya "atau jangan jangan lo suka yaa sama pipi gue sampe lo seneng banget nyubitinnya?"lanjut tisha curiga

Dan pertanyaan polos yang terlontar dari gadis itu berhasil membuat kenzie dengan refleks tertawa terbahak bahak

"Hahahahahahaaa ya ngga lah" tawa kenziee pecahh begitu saja didepan tisha,tisha yang melihat itu dibuat bingung dengan pertanyaan dipikirannya 'mengapa kenzie tertawa?' 'apa ada yang lucu' atau 'ada yang salah dengan ucapannya barusan'

"Kalo suka sama lo bisa jadi" ucap kenzie dalam hati lalu ucapan tisha menyadarkannya dari lamunannya barusan

"Zee,emang ada yang lucu?" tanya tisha polos

"Hahahahaa adaa"

"Apa?"

"Lo yang lucu tishaaa"

"Ko gue?" ucap tisha bingung

"Iya lo,muka lo polos banget anjirrrr ngakak apa lg saat otak lo lagi lemot kek gini jadi makin lucu deh gemessssinnn jadi pengen pacarin,ehhh upss"

"Ngomong apa lo tadi"

"Lo lucu ngegemesin"

"Bukan itu,yang paling terakhir"

"Eh itu a-nu duh apaa ya,udah ah gapenting" ucap kenzie gelagapan

"Yaa apa kenzie"

"Aaaa-nuu it-u BEL WEH UPACARA turun yok kebawah"ucap kenzie yang berhasil menutupi kegagapannya




My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang