Teruntuk kamu yang pernah merubah sesak menjadi tawa, sehingga luka perlahan memudar.
Teruntuk kamu yang pernah mengatakan ingin menjagaku tapi ternyata meninggalkanku.
Mungkin tanpa kamu sadari, sebenarnya kita berada dalam sebuah permainan, permainan yang disebut kebetulan.
Kebetulan yang membawa kita bertemu, dan kebetulan juga yang membawa kita ke sebuah perpisahan. Tanpa pernah kita ketahui apa yang sedang menunggu kita di masa yang akan datang.
-Andika Gradiasika Pratama, ketika ucapan tidak dapat disebut sebagai janji.-
Jika dulu, tangan ini saling menggenggam.
Tapi sekarang, kita saling melepas.Andai 'tak ada perlawanan kata,
Mungkin sekarang kita masih bersama, karena saat ada kata pertemuan 'tak ada kata perpisahan.
Andai 'tak ada pilihan lebih dari satu,
Mungkin 'tak ada pilihan tetap di sini atau pergi meninggalkan. Sehingga aku diharuskan memilih.
Dan, andai kamu masih memiliki perasaan yang sama denganku. Aku cukup sadar, jika sekarang mengharapkanmu lagi cukup dengan kata andai ...Karena sekarang, bukan lagi tentang harapan, melainkan tentang kenangan.
-Dynastyana Aletta Eustacia, terkadang ada hati yang terluka ketika kita harus memilih.-
🐳🐳🐳
Keep reading💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Zone
Teen FictionTuhan itu adil. Tuhan selalu tahu, seberapa besar kemampuan kita dalam menghadapi berbagai macam ujian. #SayangProject [Cover by Hyderia]