Sekolahku termasuk sekolah yang hampir semua siswanya suka tawuran.
Uniknya,
Semua guru dan staff yang ada disekolah tak ada yang berani menghukum siswa-siswa yang terlibat tawuran.
Hal ini bermula ketika Tono,Panglima tempur sekolahku merekrut siswa-siswa yang terkenal "Jago" dalam urusan fisik untuk menyerang sekolah lain.
Aku tidak tau alasan mengapa tono melakukan hal itu.
Aku dan anto berusaha mencari tau penyebab terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Tono.
Kebetulan,
Aku dan Anto mempunyai teman yang juga merupakan anggota geng Tono.
Dia adalah Rizal.
Dia akan bersikap sangat garang saat berkumpul dengan tono dan dia juga akan bersikap ramah jika ia didekatku dan anto.
Itu artinya dia mempunyai kemampuan adaptasi yang baik.
*****
Aku dan anto akhirnya bergegas pergi mencari rizal.
Biasanya ia selalu berada di kantin.
Dari kejauhan aku melihat rizal sedang bersama 2 orang laki-laki.
Dia adalah Ajo dan Eri.
Mereka juga termasuk geng tono.
"Sepertinya mereka sedang berbicara mengenai penyerangan yang dilakukan kemarin oleh tono" Bisik anto.
Tanpa membalas bisikan anto,
Aku pergi mendatangi Rizal dan kedua temannya.
"Hai zal, Apa kabar ?" Kataku
"Baik, baik.Lu apa kabar ?"
"Baik.btw, kalian lagi ngomongin apa ?" Kataku dengan nada penasaran
"Biasa lah, Urusan geng"
"Oh,emang ada apa ?"
"Ah ini rahasia,Lu gak perlu tau"
Dengan perasaan kecewa,
Aku bergegas meninggalkan mereka lalu mendatangi anto.
"Gak berhasil to ."
"Yasudah,mending kita cari tau aja sendiri"
"Ok" kataku dengan penuh semangat.
*****
Keesokan harinya ,
Aku dan anto mulai mengumpulkan beberapa informasi mengenai sekolah-sekolah yang menjadi sasaran tono.
Jumlahnya sudah 2 sekolah yang sudah menjadi sasaran tono dan kawan-kawannya.
Semua informasi yang kami dapat berasal dari beberapa korban penyerangan yang dilakukan oleh geng tono.
Salah satu korbannya bernama irzan.
Dia bercerita secara detail mengenai penyerangan yang dilakukan oleh tono dkk.
Mulai dari kedatangannya sampai terjadinya penyerangan.
"Mereka datang bawa senjata tajam" Kata irzan.
"Lalu apa yang mereka inginkan?"
"Entahlah, Sepertinya sekolah kami tidak punya salah kepada sekolah kalian"
Dari situ aku mulai curiga bahwa tono memang sengaja ingin menguasai wilayah-wilayah tertentu.
