A Girl's Destiny

Sekolah

Dia bernama Angelia Rachel. Seorang gadis SMA biasa yang hanya ingin menemukan arti sebuah mimpi yang selama ini menghantuinya ketika tidur.

Tidak seperti kebanyakan anak anak lainnya yang dapat merasakan kebahagiaan dan Kasih sayang dari orang tuanya.

Beda halnya dengan Lia, ia harus tinggal sendirian dirumah nya yang hanya ditemani oleh pembantunya dan  bodyguard yang menjaga nya setiap hari.

Kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya tinggal di Inggris hanya Lia sendiri yang tinggal di Indonesia.

▪▪▪

Drrrrrtttttttttt .....

Ada sebuah panggilan masuk yang mengganggu tidur nyenyak nya Lia , siapa lagi yang menelepon nya pagi buta ini jika bukan ibunya yang sekarang berada di Inggris.

Dengan mata yang masih tertutup Lia menekan tombol hijau yang sudah sangat Lia hafal letak nya .

"Hallo ma... "
"Kamu belum bangun sayang? ini sudah jam berapa di Indonesia?. Nanti bisa telat ke sekolah loh.. "

"Iya iya aku udah bangun kok ma"
"Yaudah nanti kamu jangan lupa sarapan ,trus hati hati di jalan "

"Lia selalu aman kok ma! Nyata nya ada  bodyguard yang selalu mendampingi Lia"

"Itu juga demi keselamatan kamu! Yaudah nanti mama telfon lagi. Bye sayang"

Tuuutt ...
Sambungan telfon pun diputus sepihak oleh ibu nya Lia.

"hoooooamm" dengan tubuh yang masih mengantuk Lia segera pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap pergi ke sekolah.

▪▪▪

SMA Sevit 07.30

Teeennnngg....
Bel tanda masuk berbunyi, murid murid yang awalnya berada di luar kelas langsung duduk manis di bangku masing masing .

Pelajaran pertama di kelasnya lia XI IPA 1 dimulai dengan Matematika yang sangat disukai oleh Lia namun, sangat membosankan bagi murid lainnya .

Buk Amanda selaku guru matematika sekaligus wali kelas XI IPA 1 datang dengan didampingi oleh seorang pria yang memakai seragam SMA Sevit.

Terdengar suara riuh yang didatangkan oleh siswi perempuan karena kedatangan murid baru tersebut, namun Lia tidak tertarik dengan kehadiran murid baru tersebut Lia lebih memilih tidur sambil mendengarkan lagu lewat head seat nya.

Saat sedang asik dengan dunia mimpinya tiba tiba seseorang membangunkannya dengan cara berteriak didekat telinganya.

"LIIIAA BANGUN WOII" teriak seorang gadis yang  bernama caitlin.

Dengan mata yang masih sayu lia menatap sahabatnya itu dengan mata yang tajam.
"Apaan sih lo! Ganggu orang tidur aja."
Kesal lia

"Ya Allah lia.. sekolah itu untuk belajar bukan untuk tidur , mau jadi apa bangsa ini jika kelakuan siswa nya kayak lo" ceramah caitlin menirukan gaya guru pkn nya ketika berceramah didepan kelas.

"Ihhh ni anak malah tidur lagi. Yaudah deh mending gue ke kantin sendiri aja." Ucap caitlin saat melihat sahabatnya itu kembali ke alam mimpinya.

▪▪▪

ketika Lia sampai dirumahnya, ia melihat rumah kosong yang ada didepan rumahnya ternyata sudah ada yang menghuni.

"Mbok itu rumah yang didepan udah ada yang nempatin lagi ya?" Tanya lia pada pembantunya.

" iya non, kemaren mbok lihat  ada truk yang mindahin barang barang nya non." Balas mbok ami .

"Ooo gitu lia ke kamar dulu ya mbok"
"Iya non"

Tiing nongg..
Saat lia sedang asik membaca buku dikamarnya tiba tiba suara bel dirumah nya berbunyi, yang menandakan ada tamu.

"Mbok ami kemana yaa kok pintunya gak dibuka?" Gumam lia sambil berjalan menuruni tangga dan membuka pintu.

"Nyari siapa ya?" Tanya lia kepada seorang pria yang seumuran dengannya yang  membawa sebuah bungkusan ditangannya

"Nihh. Gua tetangga baru lo jadi,  Mama gue nyuruh ngasi ini sebagai salam kenal"  jawab pria tersebut sambil memberi lia sebuah bungkusan yang tadi dibawanya, dan ternyata isinya adalah kue.

"Oooo thanks ya" balas lia sambil menutup kembali pintu rumahnya.

▪▪▪

Buat yang membaca cerita ini tolong tekan bintang yaa dan jangan lupa di comment.

Tengkyu😘😘