PERTEMUAN

675 40 6
                                    

"when you say i'm just a frieds to you cause friends don't do the think we do"

Tangan nana meraba-raba tempat tidurnya saat matanya masih terpejam untuk mencari HPnya yang terus berdering...

"emhh jam 2 siapa yang nelpon siihhh"omelnya sendiri

"Halooo"ucapnya agak kasar

"naa,kamu mau jadi anak durhaka ngomomg kasar gitu sama mama haa"jawab mamanya ditelpone

nanapun melihat layar hpnya,siapa yang sedang menelepone

"yaa ampun maa maafkan nana maaa,nana pikir tukang teror makanya aga"

"kamu jatuh dari motor kan"potong mama nana tiba-tiba sebelum nana menyelesaikan kalimatnya

"eh mama tau dari mana?"

"abang raka cerita,trus apa aja yang luka,kenapa bisa jatuh siihh naaa,mama kan udah sering bilang kamu tuh fisiknya lemah,kamu lupa kamu itu disenggol dikit aja jatuh"cerocos mamanya dengan kecepatan tinggi

"Mama kapan pulang?mama pergi kemedan kok gak ngasi tau aku maa"sahut nana ditelfon berusaha mengalihkan pembicaraan

"Kamu nih yaa kebiasaan,jawab dulu pertanyaan orang tua,baru nanya balik"

"Maaa"

"Kenapa"

"Nana ngantuk,ceritanya nanti saat mama pulang aja yaa maa.maafkan nana,nana sayang mama muahh.TIITT" nana mengucapkanya cukup cepat dan langsung mematikan sambungan telfon dari mamanya

"Sorry maa,aku cape buat ngulang cerita yang memalukan itu"batin nana

#####

"When you say i'm just a friends to you cause friends don't do the things we do"

Nana meraba-raba sekeliling tempat tidurnya mencari dimana hpnya berada saat matanya setengah terpejam

"Haloo maa"jawabnya lemah

"Mamah mamah,ini guaa raka gak sekolah luu.si fatir udah manyun diteras noohh,dari tadi dia ngedor pintu kamar lo,lo masih sadar kannn"sambar bang raka dengan nada geram yang terdengar ditelepho

"Bilangin aja sama fatir,kayaknya aku gak bakal sekolah mulai hari ini dan seterusnya"

"Tiitt"Tiba-tiba sambungan telephone diputuskan

"Doorr dorr doorr"

"Naa,kalo lo gak buka gua dobrak"ucap bang raka diluar kamar nana sembari mengedor-ngedor pintu kamar

"Gua gak mau sekolah bang,gua maluuu"sahut nana yang sudah bangkit dari posisi tidurnya

"Creekk"pintu kamar nana terbuka

Mata bang raka mengirimkan sinyal yang tidak baik saat melihat nana

"Kamu gak mau sekolah hanya karna kejadian yang gak penting itu?heii semua yang terjadi kemarin paling 2 3 hari hilang dari ingatan orang,kamu kalo mau nyusahin orang jangan bawa orang lain,fatir udah nunggu dari tadi"

"Satu lagi,kamu fikir kamu artis yang semua kejadian tentang kamu bakal diingat semua orang"ucap bang raka tajam

Nana masih duduk diam diatas tempat tidurnya dengan memalingkan wajahnya kesamping

"Yaa udahh terserah kamu lah"ucap bang raka lalu pergi keluar kamar

Dan beberapa menit kemudian suara motor fatir telah pergi meninggalkan rumah

Waktu telah menunjukan 06.46 tetapi nana benar-benar tidak siap jika dia harus ditertawakan hari ini

Kata-kata bang raka benar-benar mengenai hatinya

"Aku harus gimana aaaaa"keluhnya sendiri

####

Bang raka sedikit terkejut melihat nana turun dari lantai dua dengan seragam lengkap

"Malunya gimana ?" Tanya bang raka

"Gua pergi"jawab nana langsung keluar rumah tanpa memperdulikan pertanyaan bang raka

Nanapun berniat untuk naik ojek grab untuk mengantarnya kesekolah,lama menunggu ojek yang diharapkan tak muncul juga,memang benar kata DILAN menunggu itu lelah

"Looh belum pergii"ucap bang raka saat melihat nana masih berdiri didepan pagar rumah

Nana hanya diam,masih malas untuk berkomunikasi dengan abangnya itu

Broomm broomm

Terdengar sang abang sedang memanaskan motornya..

"Sini guaa anter,buruan naik"perintah abangnya

Nana masih diam tak menggubris abangnya

Dan seketika bang raka menarik lengan nana agar naik diboncengannya

"Gua lagi nunggu grab"bantah nana

"BURUAN"Perintah bang raka dengan mata menakutkan

#####

"Lohh loohh lohh kok motornya goyang-goyang gini bangg"

"Tunggu,gua pinggirin dulu"

Dan saat tekah ditepian jalan,ternyata ban motor bang raka bocor

"Aakhh,apa gua bilang gak usah sok mau nganterin gua,nyesel kan bang"ucapku geram saat bang raka sedang mengecek ban motornya

"Coba lo pesen grab aja dehh,ini udah jam 07.00"saran bang raka

Nana benar-benar lelahh dan ingin rasanya kembali kepada cinta sejatinya dirumah yaitu tempat tidurnya

Tak lama berselang waktu,tiba-tiba sebuah motor matic hitam berhenti didepan mereka

"Bang rakaa"tegur lelaki berseragam sma

"Eehhh brooo"sahut bang raka

"Motornya kenapa bang"

"Bocor broo"

"Eehh lo sekolah di SMA Harapan Bangsa juga?"tanya bang raka saat melihat lambang disebelah kanan lengan baju sekolah lelaki tersebut

"Iya bang"

"Wahh,sama dong kaya adek gua,boleh nitip dia gak,kalian sama-sama pergi sekolah gituu"

"Iihh apaan gua dititip,emang gua barang dititip-titip"sambungku geram

"Udah jam 7 naa,grab paling macet"jelas bang raka

"Gua sih terserah aja bang"sambung lelaki itu

"Naaa buruan naik"perintah bang raka

"Gua nungguin grab aja baang"sahut nana

Seketika bang raka mendorong nana dari belakang dan mengarahkan  agar nana naik keatas motor

"Gua titip ade gua yaa broo"ucap bang raka pada lelaki berseragam sma ini

"Truus bang raka gimana?"tanyanya

"Udahh buruan pergi,jangan ngebut banget,ade gua agak trauma naik motor"ucap bang raka

Entah kenapa,gua sebenarnya suka banget liat bang raka dalam keadaan gua kaya gini,dia akan benar-banar perhatian dan bertindak sebagai kakak yang perhatian walau dengan caranya sendiri dan walau agak pemaksa

####

"Lo gak mau pegangan"terdengar lelaki yang sedang memboncengi nana bersuara

"Bawa motor aja yang focus"jawab nana cuek

"Lo trauma karna jatuh kemarin?"

"Haaa,lo kenal guee"jawab nana kaget

"Lo engga kenal gua?"

Vote dan commet
Terimah kasihh










Kamulah KamukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang