"banguunn woii"
"wooiii"
"masih hidup loo??"
samar-samar terdengar suara yang terus memintaku agar bangun,dan dadaku terasa seperti terus ditekan kuat dan beberapa tamparan dipipi kananku yang lumayan perih....
PRAAKKK
"Aaauuhh"bangunku seketika ketika tangan besar itu menamparku dengan keras
"Akhirnya lo bangun jugaa akkhh"ucap lelaki itu
"Randy"
"Lo ngapain didalam kolam sedalam itu?kalo gak tahu berenang jangan sok makanya,bosen hidup lo"
"gue tuh tadii lagi uhuukk uhuuk uhuuk"sekejap randy mengubah ekspresi marahnya dan segera pergi kedapur untuk mengambil air putih
"ka nana"teriak fatir sambil membawa baskom air
"uhuuukk uhuukk ngapain bawa baskom air gituu"ucapku masih dengan terbatuk-batuk
"tadi mau pake nyiram ka nana,supaya cepet bangun.lagian kenapa sih pake berenang segala,udah tahu gak bisa berenang"
"nih minum"ujar randy sembari memberikan segelas air putih padaku dan fatir membantuku untuk memegangkan gelas
"fatir maafin kakak yaa,asli gak bakal gitu lagi dehh,janjiii"ujarku menawarkan jari kelingking kepada fatir
Fatir hanya diam dan langsung membantuku berdiri"yuk masuk nanti kak nana bisa sakit"
###
waktu telah menunjukan pukul 21.00 dan aku telah selesai membersihkan diri dan mengganti pakaian,saat aku hendak pergi kedapur memasak mie instan,terlihat randy yang sedang main PS bersama fatir diruang tv.
"Ehh lo masih disini?"tatapku bingung melihat randy masih dirumahku saat waktu semakin malam
"Bang raka yang nyuruh gue disini,katanya adiknya lagi berantem,trus dia takut lo bedua saling lempar piring trus nanti ada insiden berdarah,sukur gua datang tadi pas elo lagi hampir sedikit lagi bertemu sama tuhan"ucanya masih dengan mata focus menatap layar tv
"Mau kemana"tanya fatir melirik sebentar
"Masak mie instant ?"
"Yaudah nitip "ucapnya masih focus dengan Gamenya
"gua sekalian yaa"sambung randy tiba-tiba,mengingat apa yang telah dilakukannya tadi membuatku tak bisa untuk menolak walau sebenarnya pipi kananku terasa seperti bengkak oleh ulahnya tadii
Memasak mie instan hanya membutuhkan waktu 10 menit,dan mie instan tambah telor ala nana is ready to serve
"looh udah duduk manis aja"batinku dalam hati saat meihat fatir dan randy sudah duduk dimeja makan
"wiihh enak nihh ka,pake telur"ujar fatir sedikit memujiku saat aku telah menyajikan semangkok mie instan dihadapannya
"Ehh tir,gue kasih tau.mie instan tuh emang dasarnya enak.kakak lo ini cuma ngerebus trus nyampur sama bumbunya"sambung randy
"gak tahu diri banget yaa,sumpah"ujarku menatapnya dan dia hanya nyengir kuda
"Ehh pipi lo yang kanan kok bengkak?"ujarnya yang masih mengunyah
"Karna lo,sakit tau.udah deh makan aja "jawabku ketus
###
Waktu sudah menunjuk 23.00 tetapi randy dan fatir masih betah dengan Playstation mereka,memainkan game yang memperebutkan 1 bola untuk mencetak gol.jujur gue benar-benar gak ngerti dimana asyiknya main sepak bola,kalopun gue nonton itu pasti gegara ada pemainnya yang ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamulah Kamuku
Teen FictionGimana sih rasanya ketika kita suka sama seseorang tapi orang yang kita suka malah suka sama orang lain, biar aku kasi tau rasanya Rasanya itu, 6 huruf awalnya N belakangnya K tengahnya yese Gua berharap siapapun lo,jangan sampai lo ngerasain rasa k...