10👽 pembalut

1K 133 12
                                    

Happy reading!!!

...

Senyap...

Itulah Yang sekarang dirasakan taehyung saat makan malam berdua dengan yerin.

Yerin hanya mengunyah makanannya tanpa mengobrol basa-basi ke taehyung.

Taehyung hanya diam sambil sedikit curi-curi pandang ke yerin yang dibalees hanya tatapan tajam. Dan itu mengerikan.

Ada apa dengan yerin?

...

"Rin?"

Panggilan itu membuat yerin mengalihkan pandangannya dari buku keasal suara.

Tampaklah taehyung yang menyembuhkan kepalanya dari balik pintu dengan tatapan takut melihat kearah yerin.

"Rin... Masih marah ya? " pertanyaan yang dilontarkan taehyung hanya dibalas deheman oleh yerin.

Dengan mengumpulkan banyak keberanian, taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar yerin dengan tangan kebelakang seperti menyembunyikan sesuatu.

"m-maaf, tae janji gak bakal ngomongin yang jelek-jelek tentang jubgkook. Tae bakal ngomongin yang ganteng-ganteng tentang jungkook. Jadi, rin jangan marah lagi ya?"

Taehyung mengucapkan semua kalimat tersebut dalam satu tarikan nafas sehingga yerin yang mendengarnya sedikit terpaku mendengar ucapan taehyung yang kurang jelas sangking cepatnya.

"Hm" itulah jawaban yang yerin berikan.

"Kalau begitu, terima ini sebagai tanda maaf taehyung kepada yerin" ucap taehyung sambil menyodorkan hadiah kepada yerin.

Yaerin terkejut melihat kado permintaan maaf dari taehyung.

"K-kamu dapat dari mana ini!? " tanya yerin, bagaimana tidak kaget jika taehyung memberikan sebuah pemblaut pada yerin.

"Ah itu, sebenarnya...

Beberapa menit sebelumnya...

Taehyung berbaring disofa ruang tamu jenuh. Ia memikirkan bagaimana yerin agar mau memaafkannya.

Kriiing.. Kriiing..

Telepon rumah yerin berbunyi membuat taehyung mendekatinya. Ia pun mengangkat panggilan tersebut.

"Halo"

Taehyung terkejut melihat benda yang berada di genggamannya bersuara.

"Halo? "

"Ini taehyung, ya?"

"Iya, kenapa benda ini bisa tau nama tae? "

"Hei, ini gue hoseok! "

"Hoseok!? Bagaimana kamu bisa berubah menjadi sebuah benda?"

"Ini namanya telepon, lo bisa berkomunikasi dengan seseorang tanpa harus bertatap muka"

"Ooo"

"Sudahlah, berikan telepon ini kepada yerin. Gue pingin mengatakan sesuatu. Ponsel miliknya sedari tadi tidak bisa dihubungi"

"Maaf, tae tidak bisa. Yerin sedang marah kepada tae karena tae bilang jelek-jelek tentang jungkook"

"Ya sudah, minta maaf saja dengannya. Dia itu mudah sekali memaafkan orang"

Taehyung menghela nafasnya berat, "sudah tae bilang berapa kali namun yerin tetap seperti itu"

"Ooo. Mungkin dia lagi kedatangan bulan makanya seperti itu"

My Love From Pluto👽 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang