Rinduku terus silang menyilang saling menyulam harapan "Semoga tiba-tiba ada yang mengetuk pintu"
Rinduku terus bertumpang-tindih menganyam asa "Semoga besok sudah ada yang mendekapku"Rinduku terus beriman kepada prangsangka—dalam suatu malam akan ada Ia yang menggantikan angin membisikan kangen dengan lembut di sebelah daun kupingku.
Dalam sudut ruangan persegi di bawah lampu temarau, asap teh hangat meruak menghangatkan isak yang sedari hari buruk dimulai tak jua menyunyi.Kusudahi saja untuk kali ini, Berhenti untuk selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
PECANDU RINDU
PoetryJarak adalah kriminal terkeji. ... Kalimat-kalimat ini hanyalah petikan penggalan-penggalan kisah di bumi, mengenai cinta, rindu dan seisinya.