15 MENIT UNTUKNYA

berjumpa

Pagi hari terdengar Suara dring alaram jam terdengar dari telinga ketika ku tidur, hati terasa kesal.

"Ahh, berisik nih alaram ganggu tidur ajah," aku bicara sambil mematikan alaram jam, alaram itu diatas meja belajarku,

"Non bangun non, udah siang, sekolah non," terdengar suara sibibi yang membangunkanku untuk gegas berberes untuk berangkat sekolah,

Ku jawab "ahh bi aku males sekolah, udah bikin surat izin sakit ajah bi", suruhku sibibi untuk membuat surat izin buat disekolah, hari itu aku males sekolah.

"Lahh non jangan, nanti kalau tuan tanya bibi non sekolah atau tidak gimana?" Tanya sibibi sambil agak cemas
Lalu kujawab dengan sambutan yang agak salah bagi seorang wanita sepertiku "udah bilangan ajah aku sekolah",

"Itu berarti berbohon atuh non, ga boleh berbohong non,"

Jawabku "ya sudah bi aku sekolah",
"Oke non, sudah mandi dulu sana", sibibi menyuruhku untuk mandi,

Sesudahnya aku mandi dan memakai baju sekolah, biasa ku dipagi hari yaitu sarapan. Sibibi menyiapkan sarapan untukku, selelsainya aku sarapan aku berangkat untuk pergi sekolah.

"Bi aku pergi sekolah dulu",

jawab sibibi, "non bawa sarapannya nih",

"Ahh apa si, si bibi emangnya aku anak kelcil, aku udah SMA bi",

Sibibi "yasudah hati hati dijalan non".

Aku berangkat menuju sekolah sekolah ku di SMA 2 garut, aku baru lulusan dari SMP 3 garut, asalku kan dari garut jadi ga heran kalau sekolah aku semuanya dari kota garut, hehe

Aku berjalan menyelusuri jalan ayng terdapat di sebuah gang komplek, gang itu amatlah becek karena semalam yang diguyur hujan,

Cipratan air mengenai sepatu aku, karena salah satu seorang mengendarai motor yang mengenai kubangan air

"Sialan, berhenti" marahku terhadap salah seorang bermotor itu,

"Maaf saya tidak sengaja"

Aku, "gimana sih kalau naik motor tuh harus pelan pelan dong,

Jawab ia sambil membuka helm "saya buru buru mba takut telat sekolah,"

Wajahnya amatlah tampan dengan memiliki tubuh yang atletis, dari perkiraan aku dia satu sekolahan dengan aku,

Tanya dia " mba kok bengong sih,"

Aku "yaudah kita satu sekolahankan",

Dia "kita satu sekolah ini, itu terlihat dari logonya, namaku wildan,"

Aku "kamu ngajakin kenalan sama aku, ga bisa,"

Aku sudah mengenali nama dia, wildan.

Wildan " yasudah kalu gitu kita berangkat sekolahnya barengan", tanya wildan

Aku "sudahlah aku tidak mau berangkat denganmu, lebih baik aku jalan," tolakan aku saat wildan mengajakku

Wildan "yasudah, gak apa apa telat mba," tanya wildan

Aku "biarin, sudah sana jalan", aku menyuruhnya untuk berangkat duluan.

Itu waktu pertama ketemu seseorang yang sekarang aku sebut wildan, dia sudah memperkenalkan namanya ke aku namun aku tidak mau memperkenalkan nama aku kepadanya, biar jual mahal dikit, aku berjalan melanjutkan perjalanan aku untuk sekolah.