😘

1.7K 105 14
                                    

1 Desember 2017
Tee yang tengah menghadapi tatapan tajam Tae yang duduk tenang dengan rahang mengeras menahan emosi

"Tee, yakin kau akan menikah?"

"Tentu saja P.. " jawab Tee bangga

"Tanggal berapa?" suara rendah Tae mampu membuat bulu kuduk siapa pun yg mendengar berdiri

"26 Desember P'.." Tee menunduk takut

"Semoga lancar Tee" dengan begitu Tae meninggalkan Tee yg tengah dipundung ketakutan.

'P.. Kenapa aku jadi takut untuk menikah dengan Natty begini' batin Tee khawatir
.
5 Desember 2017
*Tee*
Aku merasa sepi.. Ya Tuhan, ayolah 3 minggu lagi aku akan menikah. Harusnya aku merasa sibuk mengurus keperluan. Entah lah, rasanya ada yang kurang.

P'Tae..

Aku rindu orang satu itu. Terakhir kali kita bertemu, dia nampak marah. Aku tdak tau apa yang membuatnya begitu tapi aku merasa bersalah. Arrggh.. Aku stress sendiri memikirkannya.

aku tidak melakukan kesalahan apapun. Aaaarrgh terserahlah.

Apa yg dilakukan P'Tae saat ini..

Argh!! Persetan -.-
*end Tee*

*Tae*
Hari ini ulang tahunnya. Ku harap aku bisa bertemu dengannya, memeluknya erat, dan mencuri sedikit kecupan darinya. Itu semua akan terjadi jika saja emosi ku yang sejak berhari2 lalu menyurut. Sayangnya, sampai sekarang bahkan masih sangat menggunung. Haaah.. Aku sangat merindukannya
*end Tae*
.
26 Desember 2017
Tae duduk di sofa nyaman ruang tamu rumahnya. Jam menunjukkan pukul 15.00 sementara dia akan manghadiri acara pernikahan nong kesayangannya itu pda jam 16.00. Asalkan kalian tau saja, Tae sudah bersiap sejak 4 jam sebelumnya. Tapi apa yang kita tau sekarang. Dia sama sekali belum ada niatan untuk berangkat.

'Kuat kah hatiku melihatnya dengan orang lain?' Pertanyaan yang selalu terngiang di kepalanya.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 15.55.

'Mungkin sedikit pencerahan bisa membantu menenangkan" pikir Tae menyalakan TV.

"Pernikahan anak sulung keluarga Thanapol digelar meriah dengan drsain mewah. Mempelai pria , Tee Jaruji Thanapol nampak telah memasuki ged-" Tae langsung menyambar remote TV dan melemparnya tepat di layar TV mahalnya.

"AKU MEMBENCI MU TEE!!" Teriak Tae frustasi. Tae kembali duduk dan sedikit memijat kepalanya yang mulai terasa nyeri.

*tempat lain*
*Tee*
Kenapa P'Tae belum juga datang. Kenapa P'Tae sama sekali tidak menanyakan kabar ku. Kenapa P'Tae tidak pernah memberiku kabar lagi. Kenapa aku merasa bersalah, bahkan hati ku sakit saat mengingat aku harus menikah dengan Natty. Ya Tuhan, ada apa sebenarnya.

LINE!
Darvid 💙💛
Aku membenci mu Tee! Aku pernah berpikir bahwa kau mencintai ku, tapi apa.. Kau bahkan menikah dengan orang lain. Tak mengertikah kau tentang perasaan ku pada mu.
AKU MENCINTAI MU TEE!
maafkan aku tak bisa dtg di acara pernikahan mu. aku tau ini moment yang spesial untuk mu tapi ini juga moment terberat dalam hidupku. Kuharap kau mengerti. Selamat menempuh hidup baru BabyTee.

aku mendapat line dri P'Tae. Perlahan air mata ku jatuh.

"Tee, sudah saatnya" kata ibu ku yang berdiri di depan ku saat ini.

"Aku siap mae." Aku menghapus air mataku dan memasuki gedung acara.

Aku pun mencintai mu P'Tae. Lirihku dalam hati.
*end Tee*

Tae mengganti bajunya satu persatu. Dia memutus kan untuk tidak datang. Ia hanya takut air matanya tidak bisa dikondisikan dan jatuh seenaknya hingga menpermalukannya di acara pernikahan Tee.

Tae merebahkan dirinya dan menutup matanya berharap esok hatinya kan membaik.

LINE!
Tee 💛💙💛
P.. Selamat ulang tahun. aku mencintai mu. Maafkan aku membuat hati mu hancur, rapi ada 1 hal yang perlu kau ketahui.. Aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak aku cintai. Intunya aku tidak jadi menikah. Jika kau memang benar 2mencintai ku, datanglah ke gedung acara pernikahan ku. Aku akan menikah dengan mu sekarang juga. Dalam waktu 30menit kau tidak nampak disini. Sudah kupastikan aku akan menyiksa diriku sendiri didepan matamu. TITIK.

Tae yang medapat line dari tee langsung memakai bajunya tafi dengan asalan2 dan menyetir mobilnya seperti orang kesetanan.

Sampai di gedung acara, Tee yang sudah beridiri di altar gereja segera berlari dan memeluk Tae.
"Aku mencintai mu P" Tee berkata dengan sedikit kerasa karena saking senangnya Tae datang menemuinya.
"Jangan pernah bilang kalau kau mebenci ku lagi P" Tee berkata sambil berlinang air mata.

Tae yang melihat Tee kesayangannya menangis langsung menyatukan bibur mereka dan melumatnya kecil.

"Aku mencintai mu Tee" kata Tae mutlak dan memagut bibir Tee kembali.  Banyak pasang mata yang melihatnya menangis terharu sekaligus kagum dengan kejadian ini.

"Jangan benci aku P. Maafkan nong kesayangan mu ini yang kadang suka lemot" kata Tee dengan nuka polosnya
Tae terkekeh mendengar hal itu
"Iya sayang, maafkan P na" Tae berkata dengan senyum manis nya. Setelah acara mesra2an didepan umum mereka menuju altar dan mengikat janji suci.

END
-dee
GAJE SEKALEEH YEKAN :V AMVUNI SAYA

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang