Prolog

173 6 0
                                    

Hari ini hujan deras, angin kencang, dan banyak pohon tumbang. Ayah kemana kau pergi? Ibu dimana keberadaanmu?

***

Tidak lama kemudian pihak polisi menelpon.

Polisi :"Apa ini tempat kediaman dr. Sughasana Hans ?"

Yuki :"Ya, saya anaknya."

Polisi :"Ayahmu meninggal     beserta ibumu."

Yuki :"Ti, tidak mungkin!"

Polisi :"Saya turut berdu... Tiit.."

Yuki pun melempar telpon rumahnya dan berlari ke arah luar rumah.

***

Sementara itu, Yui melihat Yuki sedang duduk diam ditembok pinggir jalan yang basah terkena hujan.

Yui :"Ayah, lihat anak itu kasihan yah."

Ayah Yui :"Mari kita tanyakan padanya."

Ayah Yui :"Hei nak ada apa ?Mengapa kau diam disini ?"

Yuki :"Ayah ibuku telah meninggal dan aku tidak memiliki siapapun lagi didunia ini."

Yui :"Kasihan sekali nasibmu."

Ayah Yui :"Baiklah, kau boleh tinggal dirumah paman."

Yuki :"Be, benarkah ?"

Ayah Yui :"Benar."

Yuki :"Terima kasih paman!"

Mereka pun langsung pergi ke rumah Yui.

***

Hari terus berjalan, mereka berdua sudah  berada di bangku SMA. Yuki terlihat sangat cantik, begitu pula dengan Yui.

Yui :"Ayah, aku berangkat sekolah dulu!"

Ayah :"Dah sayang!"

Yuki :"Tunggu aku Yui!"

Yui :*Uh, lambatnya dia*(bicara dalam hati)

Yui :"Pak satpam, biarkan kami masuk."

Satpam :"Kalian sudah telat 10 menit setelah bel berbunyi."

Yui :"Biarkan lah kami masuk."

Satpam :"Tidak boleh."

Yui :"Apa gunanya paman membiarkan kami diluar sini ? Apa generasi selanjutnya akan diam diluar sekolah ?"

Satpam :"Benar juga ya. Baiklah kalian masuk."

Yui :"Ayo Yuki!"

Yuki :*Paman ini sangat bodoh*

Tok.. Tok.. Tok..

Guru :"Silahkan masuk."

Yui :"Maaf bu, kami murid baru yang ingin masuk diSMA ini."

Guru :"Kenapa kalian telat."

Yui :"Em.. Tadi.."

Yuki :"Tadi ada kemacetan dijalan."

Yui :*Wah, pandai juga Yuki berbohong*

Guru :"Baiklah, kali ini ibu maafkan tapi lain kali jangan diulangi."

Yui :"Baik bu!"

Mereka pun mencari tempat duduk yang kosong dikelas.

***

Kring.. Kring..

Murid :"Yeay!"

Guru :"Anak-anak boleh istirahat."

Yuki :"Ayo kita ke kantin Yui, aku sudah lapar."

Yui :"Ayo!"

Sesampai mereka dikantin, mereka bertemu dengan laki-laki yang mereka sukai yang bernama Hachiman Hikigaya.

***

Yui :*Ganteng banget.*

Yuki :*Wah tampannya.*

Hikigaya :"Hei ?!"

Yui :"Eh, kenapa ?"

Yuki :"Ada yang bisa dibantu ?"

Yui :*Ih, apa sih ni cewek ? Aku yang harusnya bilang gitu.*

Hikigaya :"Hanya memberitahu, uangmu.. Jatuh."

Yui :"Eh iya, makasi ya ♡"

Yuki :"Itu kan uangku."

Yui :*Diem nah anak ini gak tau romantis gitu ya ?!*

Yuki :"Sini uangku!"

Yui :"Iya.. Iya.."

Kami pun bertengkar..

Kring.. Kring..

Yuki :"Tuh kan udah bel."

Yui :"Kamu sih ngajak ribut."

Yui :"Maafin sikap ka.."

Yui :*Kemana hilangnya si ganteng ya*

Setelah selesai sekolah kami pun pergi pulang ke rumah, tapi ada satu hal yang kami perebutkan. Hachiman Hikigaya.. Hehe..

***

Kami pun pulang ke rumah.

Yui :"Ayah, aku pulang."

Yuki :"Paman, aku datang."

Ayah :"Eh anak-anak udah pulang ayah mau bekerja, sampai nanti ya."

Yui :"Iya yah."

Yuki :"Iya paman."

------------------------------------------------------
To Be Continued.

Perkenalannya lebih lanjut ada di Eps. 01 "Stories about Yuki"

Maaf Kalau ada salah kata..

BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang