Pagi yang cerah, saat itu bulan puasa. Aku dan teman" di sekolah sedang duduk di mushola sambil mendengarkan ceramah agama.
Kami juga sedang membincang"kan dimana akan di laksanakan buka bersama. Waktu itu aku dan raihan masih belum sanggup untuk bicara secara langsung.Kami memutuskan untuk buka bersama di rumah jovan.
Sore hari nya, kami semua berangkat manuju rumah jovan. Aku dan teman" cewek yang lain sebelumnya membeli cemilan untuk berbuka puasa.
Sesampainya di rumah jovan, ternyata semua telah berkumpul. Kami pun mempersiapkan hidangan untuk berbuka puasa.
Malam itu kami nikmati bersama,karena moment itu langka bagi kamiTapi satuhal yang mengganjal bagiku, raihan sudah mulai jarang nge-chat. Aku dan raihan pun juga gak pernah bicara langsung.
Sertelah acara bubar selesai, kami pun pulang bersama".Bg gilang, salah satu temanku, memutuskan untuk mengantarkan aku dan feby pulang, karena rumah kami paling jauh. Bg gilang pun mengajak raihan. Akhirnya aku dan feby di antar oleh mereka berdua.
Keesokan harinya, ternyata si anu mengetahui kalau aku pergi bubar sam teman". Maklum lah tuh orang posesif banget, ya jadi nya marah".
Ternyata si anu mintak putus karna gak terima kalau aku pergi sama teman" cowok. Entah apa lah pikiranku saat itu , aku nangis abis" an.
Ya maklum juga nama nya udah berjuang tapi di putusin tanpa alasan yang gak jelas kayak gitu.
Sebelum nya teman" ku yang lain, seperti dini dan ravi juga pernah pacaran beberapa bulan, tapi akhirnya putus.
Begitu juga dengan feby, dia juga sedang jomblo sih, baru putus sama pacarnya. Entah siapalah nama pacarnya.Aku anggap bulan itu musim jomblo.
KAMU SEDANG MEMBACA
You! My Reason For Smiling
Roman pour AdolescentsSemua berawal dari keterpurukan masalalu yang pernah aku rasakan, sampai akhirnya aku menemukan sosok orang yang mampu mencintai dengan tulus. nothing impossible about love 💙♥