Kalem

75 10 2
                                    

             "MAMPUS GUE" Ucap Abey histeris ketika ternyata lemparannya menganai Pak. Shaleh yaitu wakil kepala sekolah yang keadaannya sudah mengenaskan tertindih meja kantin.

           Dhafin,Rezel,Abey, dan Aisley mengangkat Pak.Shaleh menuju UKS. Bukannya memikirkan akan mendapatkan hukuman apa yang akan mereka dapatkan.mereka malah membahas apakah Pak.Shaleh bisa salto disaat umurnya yang sudah menginjak kepala lima ini. Hal ini bermula ketika Dhafin tiba tiba bertanya "Pak.Shaleh tulangnya ada yang patah nggak ya?" tanya Dhafin

"Kayaknya tulang yang di pantatnya patah deh, soalnya dia ketibannya nungging gitu" ucap Abey merasa bersalah

"Udah sii sans bae, lo pada emang gak tau apa kalo Pak.Shaleh tuh mantan atletik lompat jauh jadi ya pasti tulangnya kuat lah" Ucap Aisley

"Widiiii bisa ngeloncatin tiang gitu" ucap Abey takjub

"Kira kira sekarang masih bisa loncat loncat nggak ya?" tanya Dhafin penasaran

"Gue perasaan pernah liat dia salto gitu deh di ruangannya"kata Rezel yang sedaritadi hanya diam

"SUMPAHH???!!!!" Ucap Aisley kaget

"GK ENCOK??" Ucap Abey semakin histeris

"Widiiii bisa gue ajak ngedance noh Pak.Shaleh" Kata Dhafin semangat

"Saya dengar omongan kalian" ucap Pak.shaleh sambil terus memejamkan matanya

"Anjir" ucap mereka bersamaan saking kagetnya melepaskan pegangannya dari tandu. Alhasil tandunya terjatuh.

"Aduh anjir kenapa gue punya murid begini amat si" Ucap Pak shaleh sambil berusaha bangkit

"Aduh aduh bapakk maafinn pakk tadi saya kaget" Kata Abey meminta maaf walaupun sebenarnya ia ingin tertawa terbahak bahak

"Kalian ini yaaaa!!!ingin di huuu....aaaa!!" Ucap Pak.Shaleh terhenti ketika badanya terasa melayang. ternyata Rezel menggendong Pak shaleh menuju Uks dengan ala ala bridal Style

Di kantinn....

          anak chilliw yang tak ikut mengantar Pak.Shaleh ke uks merapikan kantin yang seperti sudah terjadi perang ketiga ini. Sedangkan Anak santuy pada duduk santai sambil merokok dikantin mumpung lagi tidak ada rezel mereka bisa merokok sepuasnya. Karna terganggu dengan asapnya yang menyesakan itu, Kyoya pun protes "Woy matiin apasi rokoknya. Gue masih sayang calon anak gue" protes Kyoya

"Yauda iya"ucap Byan mematikan rokoknya kemudian diikuti oleh teman teman yang lainnya

"Nah gitu dong, Ay bagi permen karet dong 6" teriak Kyoya

"Bentaarr" Ay pun membuka tas kecilnya yang berisikan macam macam permen. Lalu ia pun melemparkan permen karetnya ke Kyoya

"Makasih Ay" ucap kyoya. Lalu ia melempari permen kepada anak santuy.

"Dah noh makan. Kalo mau ngerokok makan permen karet aja"ucap kyoya lalu meninggalkan anak santuy yang terpaku karna tak menyangka ada yang mau berbagi permen kepada mereka.

Kring kring kring...

     Karna anak chilliiw dan anak santuy tahu mereka akan dihukum. Jadi mereka hariini tak ingin membuat masalah, mereka akur dan tak mau membolos pelajaran.

      Anak chilliiw pun kekelasnya masing masing. Kyoya dan Ay yang gitu gitu menjadi anak jurusan bahasa, aisley,evelyne,dan Abey yang menjadi anak jurusan Ips,Ana dan Ira yang menjadi anak jurusan Ipa.

      Sekolah pun hariini terasa sangat tentram sehabis ada peperangan di kantin setadi pagi. Dikelas pun tidak ada yang mengacau sangat tentram hampir mirip seperti kuburan. Dan ya seperti dugaan anak chilliiw dan anak santuy sehabis pulang mereka dipanggil ke BP tempat yang paling ditakuti oleh murid murid yang lain tetapi tidak bagi mereka.

*jangan lupa vomment ya guyss jangan sider makasii😙😙😙

Santuy vs ChilliiwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang