Melodi menyedihkan ini mirip denganmu.
Membuatku menangis.
Aromamu adalah kejahatan.
Aku sangat membencimu, tapi...
Aku sangat mencintaimu-
Brr.. Badanku menggigil kedinginan. Seorang namja datang dan membawakanku secangkir cappuccino.
"Secangkir kopi untuk yeoja yang sedang kedinginan," katanya sambil tersenyum memikat.
Ia menaruh secangkir cappuccino dan kopi hitam di sebuah meja, lalu duduk tepat di hadapanku. Ia kembali menyunggingkan senyumnya yang manis, memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapih.
Park Jinyoung, sebuah nama yang menorehkan banyak cerita di lembaran hidupku. Aah tidak, hanya membuat goresan luka dalam hatiku, mungkin..
"Jinyoung-shi, katamu ada yang ingin kau bicarakan," kataku memulai pembicaraan.
Jinyoung menarik ujung bibirnya, kembali tersenyum manis. Dan itu, kembali sempurna menggoyahkan hatiku.
"Aku masih mencintaimu.." katanya pendek.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfiction"Jangan tanya kenapa, just stay with me, babe!" (Jennie Kim) "Melodi menyedihkan ini mirip denganmu, sayang." (Kim Jisoo)
