Cerita ini hanya fiksi belaka
*Selamat membaca*
*****
"Jadi dia, Mizuki Nakamura?" ucap petinggi Green Force melihat video permainan sepak bola Mizuki di klub lamanya.
Pria itu melihat data yang tertera semua informasi Mizuki mulai dari tanggal kelahiran, tinggi badan, hingga riwayat prestasi laki-laki terebut dalam Sepak Bola. Matanya tertuju pada informasi tinggi laki-laki itu. "Tingginya saja tidak ada 170cm, tidak sesuai dengan kriteria pemain asing, dilihat-lihat juga tubuhnya mungil, apakah dia manjanjikan?" gumam Manager Klub yang meragui Mizuki.
Seperti yang dikatakan oleh petinggi Klub lain, Mizuki diragukan karena tingginya. Adara sudah menduganya karena beberapa petinggi dari klub lain juga menolaknya dengan alasan yang sama. Kalau memang ditolak, mungkin memang bukan jalan hidup Mizuki bermain di Klub Indonesia, ucapnya dalam hati.
Pelatih dari Green Force itu melihat bagaiman permainan Mizuki di klub lamanya, dalam video tersebut ada bagian yang diulang-ulang oleh pria itu. Entah apa yang dilihat namun ada sesuatu yang menarik perhatian pria tersebut.
Pelatih tersebut berbisik pada manager mendiskusikan sesuatu sampai pada akhirnya pimpinan klub itu mengatakan sesuatu pada Adara.
"Saya akan menerimanya untuk bergabung di klub saya," ucap pria itu.
Mendengar hal tersebut, Adara senang. Akhirnya sebuah Klub menerima Mizuki.
"Terimakasih Pak! Terimakasih banyak!" senang Adara pada dua pria yang ada di depannya.
******
Kendaraan roda empat itu memasuki kawasan Gedung nan Elite. Adara dan Mizuki turun dari mobil dan masuk ke gedung di depan mereka. Jadi ini Green Force, batin Mizuki menyapu pandangannya ke seluruh sudut ruangan.
Laki-laki itu mengikuti ke mana Adara pergi, sampai akhirnya mereka masuk ke salah satu ruangan. Di dalam sana ada dua orang penting yang sudah menunggu mereka. Melihat Adara dan Mizuki datang, ketiga orang tersebut menyambut keduanya dengan
"Sit Down, please," ucap salah satu dari mereka.
"Thank you," balas keduanya.
"Jadi, ini Mizuki yang kemarin saya promosikan kemarin," kata Adara memperkenalkan Mizuki.
Mizuki tersenyum ketika tiga orang tersebut melihat kearahnya. Ia pun memperkenalkan diri, "i'm Mizuki."
"Oh, Mizuki! Nice to meet you!" pria paruh baya yang menggunakan kacamata itu menjabat jangan Mizuki yang merasa gugup di hadapan mereka. Beliau juga mengatakan kalau dirinya santai saja pada pertemuan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counter Attack
Teen FictionMizuki akhirnya kembali ke Indonesia setelah mendapatkan tawaran untuk bermain di salah satu klub sepak bola Indonesia. Meskipun belum tahu di klub mana dirinya akan bergabung, mendengar kata 'Indonesia' membuat laki-laki itu langsung menerima tawar...