Hari ini aku telah berjanji bertemu noona kesayanganku di salah satu cafe di Seoul. "Ini sudah pukul 11.35.. dia terlambat 5 menit dari janjinya" gumam ku. Saat aku melihat ke pintu cafe aku melihat seseorang yang ku kenal memakai kemeja biru, celana jeans, dan sneakers putihnya. Aku sungguh menyukainya, tapi dia hanya menggangap ku sebagai adeknya. Sesegera aku menggambil kamera ku dan memfotonya saat ia sedang berjalan kearah ku.
"Oh.. noona sudah datang. Noona terlambat 5 menit tauk" ucapku sambil mempoutkan bibir ku dan menyimpan kameraku. "Aigo mianhae rey. Tadi noona ada janji bersama pacar nuna" ucapnya sambil duduk. Iya aku tau dia sudah memiliki pacar, so tidak salah bukan menyukai wanita. "Noona rey sudah nunggu lama.. rey sudah menahan lapar karena noona tidak datang datang" ucapku. "Yasudah noona akan mentraktir mu, ini sebagai permintaan maaf noona oke?". Ohh sunguh dia terlihat manis dengan rambutnya yang di kucir kuda. "Oh rey sadar dia sudah memiliki pacar" gumam ku di dalam hati.
🌛---Skip
"Uhh nuna rey kenyang" ucapku sambil memegang perut ku. "Nanti kau gendut rasain" ucapnya ketus. Tiba tiba HP noona berbunyi, saat ku lihat notifnya ternyata namjachingu nya menelfon noona. "Rey noona angkat telfon dulu ya mian" ucapnya lalu ia berdiri dan melangkah agak jauh dari tempat ku. Setelah beberapa lama aku menunggu, noona kembali ke meja dengan wajah ceria. "Noona waeyo?" Tanya ku penasaran. "Rey noona pamit dulu pacar nuna mau mengajak nonton bioskop pai rey" ucapnya sambil berjalan kluar dari cafe.
Hatiku rasanya sakit. Ingin rasanya ku berteriak di sini, tapi mau bagaimana lagi dia sudah menggangap ku sebagai adeknya. Kisah cintaku begitu rumit..
--------------------------------------------
Req dari ViaTyas
Vote and comment🙏