(1)

1.1K 59 12
                                    


Setiap hari terasa lama. Biasanya gua ketawa. Sekarang gua di hantui sama perasaan takut dan khawatir. Daniel apa kabar ya? Udah 8 bulan gua lost contact sama mereka semua. Gua depresi, gua stress, gua trauma.

00000000000000000000000000000000000

"Sayang, kamu makan ya?" gua menatap nyokap gua. Gatau kenapa, gua sekarang lebih menutup diri.

Gua menggeleng. Mama meletakkan makanan itu di nakas.

"Udah dong, jangan kaya gini. Kamu makan ya?" kata mama.

TIN! TIN!

Suara klakson mobil terdengar dibawah.

"Daniel? Itu daniel mah? MAH ITU DANIEL!!" gua berlari kebawah. Gua membuka pintu.

"Daniel!!!" gua memeluk orang yang ada di depan gua.

"Sorry, gua bukan daniel." gua melepaskan pelukan gua. Bener, bukan daniel. Dia cewe.

"Kamu siapa?" tanya gua.

"Gue Asha. Pacar Jonah." gua kaget. Pacar jonah? Seinget gua, jonah sama cath. Bukan sama si Asha.

"Lah? Bukannya Cath sama Jonah? Kok elu yg sama Jonah." Asha menunduk.

"Itu alasan gua kesini." kata Asha.

00000000000000000000000000000000000

"Gua pacar Jonah, Cath? Pacar Daniel." gua kaget. Jujur, gua kaget. 8 bulan lost contact, dan sekarang? Daniel udah milik orang lain.

"Gua kesini, mau nyampein ini" kata Asha memberikan Undangan.

"Daniel mau nikah?" kata gua setelah membaca undangan tersebut.

"Iya, Cath..Cath.." asha terlihat gamau melanjutkan omongannya.

"Cath kenapa?" tanya gua.

"Cath hamil anak daniel." badan gua seketika lemas.

"Lu dateng ya? Malem ini di JW Marriot. Malem ini resepsi pernikahan daniel sama cath. Gua pergi dulu. Permisi"  Asha mengusap air matanya lalu pergi. Gua ga sanggup sama semua ini. Kenapa Cath sama Daniel malah nikah? Dan kenapa harus di Indonesia?

00000000000000000000000000000000000

Acaranya terbilang mewah. Semua dengan pasangannya masing masing. Termasuk Cath dan Daniel di pelaminan. Gua gatau, apa daniel masih inget sama gua atau engga.

"Weehh Kalyaaa!!" kata Vania dan temen temennya yang datengin gua.

"Liat,  jodoh tuh ga kemana kan Kal? Gua seneng dah, akhirnya Daniel dan Cath bersatu" kata Dini

"Iya, gua juga bahagia" kata gua sambil mengeluarkan fake smile terbaik gua.

"Udah, lu makan aja, abis itu datengin mereka. Kasih selamat." mereka pergi.

Mereka terlihat bahagia. Mungkin gua satu satunya orang yang ga suka sama pernikahan ini.

Gua melangkah ke pelaminan. Untuk memberikan selamat. Daniel dan Cath kaget melihat kedatangan gua.

"Selamat ya" kata gua dengan jurus fake smile terbaik gua. Gua menaikkan tangan gua untuk berjabat tangan ke Daniel. Tpi, Cath memotong nya lebih dulu.

"Makasihhh" kata Cath lalu memeluk gua.

"Jaga anak lo baik baik." kata gua lalu pergi.

"Tunggu!" seseorang memanggil gua. Gua menoleh kebelakang.

"Makasih" kata Daniel. Bahkan dia ga mau jabat tangan gua.

00000000000000000000000000000000000

"LO MAUNYA APA SIH? HAH?"

"Gua ga mau apa apa.."

"LO MAU NGERUSAK KEHIDUPAN DANIEL LAGI? HAH?"

BYURR!!!

"KAN GUA UDAH BILANG BUAT JAUHIN DANIEL!! NGAPAIN LU DATENG KE ACARA INI HAH?"

BYUUURR!!!

"GUA DIUNDANG SAMA ASHA!" kata gua marah.

Mereka terdiam. Iya mereka. Crew WDW. semuanya.

"GUA MENGHARGAI. BUKANNYA MAU BALIK KE KEHIDUPAN DANIEL. COBA KALIAN DI POSISI GUA. PUAS SEKARANG? UDAH PUAS NGE BULLY GUA TANPA TAU KEBENARANNYA? PUAS?!" marah gua.

"Sekarang lo pergi dan jangan dateng kesini lagi!!!"kata Okta lalu menampar gua.

PAAARR!!

"AAAAKKK!!!"

"SAYANG BANGUN!! KAL!! BANGUN!!"

"HAH?" gua terbangun. Huh. Untung cuman mimpi. Gua memegang kepala gua. Semua terasa berputar putar.

"Kamu turun gih, ada yang nyariin." kata Mama.

Gua turun. Dan mereka semua ada disini. Semua. Orang yang selama ini gua rindukan.

"Daniel?" dia menatap gua. Dia tersenyum lalu berdiri.

"Hai, Kalya" mereka semua berdiri dan tersenyum. Daniel membuka tangannya.

Gua tersenyum dan berlari ke arah pelukan daniel.

"Gua kangen sama lu anju" kata Daniel. Gua ga bisa berkata apa apa. Gua beneran kangen sama Daniel.

"Gua ga mau pisah dari lu lagi dan" kata gua. Gua nangis gengs. Gua nangis.

"Gua juga anjer" kata Daniel.

00000000000000000000000000000000000

"Ini. Tiket nya" kata Sitha. Tiket apaan nih?

"Ini tiket apa?" tanya gua.

"Ke pariss~" kata mereka semua. Gua melihat daniel. Daniel mengangguk ke gua.

Gabisa gua kek gini.

Gabisa nolak.


GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

Agak drama ye.

LDR?-Daniel Seavey [SEASON 2] *COMPLETE*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang