Kecepatan mobil gua uda sampe ke angka 160Km/Jam. Gua butuh kepastian. Kenapa mereka semua boong? Daniel jelas jelas masih hidup.
Gua memasuki kawasan Hotel Mercure. Dan seperti dugaan, Hotel ini udah penuh sama cewe cewe. Gua memarkirkan mobil gua di parkir khusus VIP, dan langsung masuk ke dalam hotel. Gua kek rebutan sembako sama mereka semua.
"Pak, saya team WDW." Untung aja gua slalu bawa card yang cuman di punyain sama Crew WDW. Gua kemaren dikasih sama Dini. Baik bat dia emang.
"Oh? Silahkan" kata satpam itu lalu menuntun gua ke kamar WDW.
Gua menghembuskan nafas dan gua ga siap sama sekali.
Pintu kamar dibuka, dan terlihat mereka sedang duduk di sofa dengan mencoba berbagai nada.
"La la la la la la" kata mereka. Gua kangen mereka yawla.
"Boys?" Kata gua. Mereka semua terdiam.
"Kalya?" Kata Daniel.
"Itu elo?" Daniel mendatangi gua. Dia memegang pipi gua yang udah basah.
"Lu? Lu masih hidup?" Kata gua bingung.
"Yaiyalah gua masi idup. Lu kira gua mati? Lu kemana aja? Gua kira lu bakalan balik ke apartemen dulu. Udah disiapin surprise juga." Kata Daniel. The boys dan crew ketawa tawa. Gila ni pada.
"Lah? Surprise apaan?" Tanya gua
"Sayaang, kemaren itu kita Anniversary 5 tahun. Masa lu lupa njs" kata Daniel. Ah masa? Bentar gua inget inget dulu.
"Lupa gua" kata gua sambil ngakak
"Yeeuu malah ngakak, gua udah siapin balon ugha, udah berusaha tenggelem, udah cape cape bawa sirup merah. Malah elu yang ilang." Kata Daniel.
"Jadi? Lu mau ngerjain gua? Jahat ya lu!" Kata gua lalu pergi.
"Woy, jangan marah!!" Gua terus berlari.
"Woy stop! Gua sayang sama lu! Dan gua ga mau kehilangan elu! Apalagi sampe jauh dari elu! Gua ga bisa!" Triak Daniel. Gua ketawa tanpa terlihat sedikit pun oleh Daniel.
Gua berbalik dan memeluk daniel.
"Iihh lu ya, pake ngerjain gua!!" Gua sama daniel saling menggelitik satu sama lain.
But, tiba tiba gua keinget sesuatu..
"Dan, gua ga bisa sama lu lagi' kata gua sambil melepaskan pegangan tangan Daniel.
"Loh? Kenapa? Lu mau nge prank gua lagi ya? Hahaha ga ketipu gua" kata Daniel.
"Engga, ini bukan prank. Gua serius. Gua udah punya pacar" Daniel menyeritkan dahinya.
"Maksud elo?" Gua ga sanggup bilangnya.
"Gua, gua udah punya pacar, Johnny Orlando, sepupu elo" Daniel menjauh.
"Ga ga ga, lu gila ya, kemaren aja gua liat dia kek dinner bareng Loren dan sampe ciuman" kata Daniel.
"Engga, Johnny sama gua udah jalan 2 bulan" kata gua
"Masalahnya gua liatnya 2 hari yang lalu. Lu ga percaya? Gua ada buktinya. Kebetulan kemaren Jonah kek makek kacamata dia yang ada kameranya itu. Katanya sekalian nge vlog. Tapi gara gara kerekam Loren sama Johnny, dia ga mau menimbulkan konten porno katanya" Daniel membawa gua masuk lagi kedalam. Apa yang dia bilang itu bener ya?
00000000000000000000000000000000000
"Nah ini pas gua sama the boys mau makan, tapi kita ketemu sama Johnny sama Loren" kata Jonah sambil memplay kan rekaman Vlog dia.
Terlihat Johnny dan Loren memakai baju yang sama. Sama sama berwarna hitam. Dan tangan mereka menyatu.
"Hey Daniel" terdengar suara Johnny.
"Kenalin semua ini loren, pacar baru gua" mereka semua tepuk tangan. Loren dengan pd nya senyum senyum.
"Yaudah, have fun!" Pas mereka mau pergi, sempat sempatnya Johnny dan Loren ciuman.
Gua langsung membanting Laptop Apple punya Jonah.
"Woy anjung, mahal nih" kata Jonah lalu mengelus elus laptopnya.
" tunggu aja lu" kata gua.
-------------------------------------------------------------
Kok jadinya gini:(

KAMU SEDANG MEMBACA
LDR?-Daniel Seavey [SEASON 2] *COMPLETE*
Short Storyaku ingin berakhir indah, bukan berakhir seperti ini.