"Gua suka dah" kata gua.
"Lu suka? bagus dah" kata Daniel sambil tersenyum
"Eh, coba lo pake sebelah headseat ini." kata Daniel.
"Jadi inget pas di pesawat." gua kembali flashback dimana gua dan daniel ketemu di pesawat.
"Iya, dah, lu pake aja." kata Daniel. Gua memasangkan headseat itu di telinga gua.
"Nih, denger ya." kata Daniel.
Musik mulai terdengar
"We we're stayin in paris, to get away from youre parents and i tought wow if i could take this in a shot right now, i dont think that we could work this out. Out on the terrace, i dont know if it's fair but i thought how could i let you by your self while i 'm wasted with someone else." suara Andrew Taggart terdengar. Lagu ini sangat mendungkung suasana kami yang sedang duduk di taman menara eiffel.
"If we go down then we go down together, they'll say you could do anything, they'll say that i was clever" gua sama daniel bernyanyi bersama. Ya walaupun pake ngakak, tapi ya..lumayan lah.
"If we go down then we go down together, we'll get away with everything let show them we are better." kepala gua dan daniel bergerak seperti irama.
"Anjirr, lu bisa nyanyi ugha." kata Daniel.
"Oyadong. Kalya wkwkwk" kata gua menyombongkan diri.
"Btw.." kata Daniel.
"Kenapa?" tanya gua.
"Emm, gua mau ngajak lu dinner malem ini. Mau ga?" tanya Daniel. Goblok emang. Siapa coba yg ga mau diajak dinner.
"Boleehh" kata gua. Daniel mengeluarkan senyum khas dia.
00000000000000000000000000000000000
"Fettucini please." kata Daniel.
"Me too." kata gua ngikut.
"Ih ngikut lu" kata Daniel
"Lu yg ngikut wkwkwk" kata gua membela diri.
"Excuse me..this your fettucini.." lelaki tampan mirip Andrew Taggart itu pun pergi. Yawla. Ga niat makan betiga sama kita?
"Yeeeyy makaann" kata Daniel. Dia kenapa dah wkwkwk. Seneng sendiri. Daniel makannya lahap banget. Seneng dah gua ngeliatnya.
00000000000000000000000000000000000
Ditengah waktu saat kami memakan fettucini, daniel berhenti memakan makanannya.
"Loh? Kenapa dan?" tanya gua.
"Emm..e-engga, gapapa." katanya sambil menurukan tangannya. Kenapa si.
"Serius?" tanya gua sekali lagi.
"Iyaa, lu makan aja dulu, gua ke toilet bentar. Gua pen boker." bisik daniel dikata Boker.
"Yaelah, gua pikir apaan. Yauda sono" kata gua lalu lanjut makan.
Btw, gua sama daniel lagi di paris gengs. Lupa cerita tadi. Gua sama daniel lagi liburan dan yaaa, quality time lah, sama pacar sendiri.. Eh gatau deng. Mungkin masi pacar. Tapi, ah bd lah.
"Lama bat si daniel. Udah habis fettucini gua sampean." kata gua.
"Sorry lama" kata Daniel dateng dateng.
'Sorry lama" ejekku sambil mengikuti gaya bicaranya
"Elah bentar doang bangsyit." kata nya lalu melanjutkan lagi makannya.
"Lu kemana si? Lama amat" kataku khawatir.
"Ke toilet sayang, bokeer"kata dia tanpa membisikkan lagi kata kata boker itu
" ew. Diem lu" Daniel tertawa.
00000000000000000000000000000000000
Mentari pagi, lagi dan lagi tanpa bosan membangunkan ku yang tengah tidur di hotel kota cinta ini. Merupakan kesedihan tersendiri karena aku tengah mimpi sedang berjalan dengan anggun dengan menggandeng seorang pangeran~ ngomong apa anjing.
Back to RL aja, gua kebangun lagi gara gara matahari. Lagian, perasaan gorden nya tadi malem ketutup, ngapa kebuka.
"Dan?" panggil gua
"Bokeer" saut dia.
"Perasaan boker mulu lu!" triak gua.
"Brisik lu, lagi berusaha ini" kata Daniel. Gua menggeleng gelengkan kepala.
DRRRTT.
hp saha tuh? Daniel?
"Woy hp lu bunyi!" triak gua
"Angkaaatt!!" gua mengangkat hp daniel.
"Udah gua angkaatt!!" triak gua
"MAKSUDNYA DI JAWAB TELFON NYA!!" triak daniel.
"TELFONNYA GA NANYA, MAU JAWAB APAA!!" triak gua lagi.
"PUNYA PACAR KOK GOBLOK GITU YAWLA!!" gua tertawa karna Daniel.
------------------------------------------------------------
Kegoblokan yg hqq. Vommentss:))

KAMU SEDANG MEMBACA
LDR?-Daniel Seavey [SEASON 2] *COMPLETE*
Короткий рассказaku ingin berakhir indah, bukan berakhir seperti ini.