Kembali

70 1 0
                                    

Sudah 2 tahun lamanya semenjak ku pergi dari rumah untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Dulu, aku tinggal bersama dengan orang tua dan adik perempuanku yang hanya selisih 6 tahun umurnya denganku. Dulu kami selalu bersama, dengan polosnya kami bermain tanpa tahu apa itu sedih. Setelah aku lulus SMA aku mendapat beasiswa untuk kuliah di luar negeri, dengan bangga kuterima beasiswa tersebut demi menuntut ilmu yg lebih baik dan mengenal dunia luar. Setelah dua tahun berkuliah aku mendapat pekerjaan dan menikmati hidup disana. Namun tak lama orang tuaku menelepon dan berkata bahwa mereka akan pergi bekerja ke amerika untuk beberapa tahun jadi mereka memintaku untuk pulang ke indonesia dan menjaga adikku. Dengan senang hati langsung kusetujui perintah orang tuaku karena aku sendiri sudah lama ingin bertemu adikku dengan rambut twintail pirangnya, tubuh yang mungil dan sikap manja nya yang selalu membuatku ingin memeluknya.

"Yeeeaah, akhirnya aku bisa kembali bertemu dengan adikku yg manis, aku penasaran seperti apa dia sekarang".

Setelah memesan tiket pesawat aku langsung terbang ke indonesia esok harinya. Delapan jam lama perjalananku akhirnya terbayar saat ku disambut dengan hangat di depan rumah. Kami mengadakan pesta kecil untuk menyambut kepulanganku, kami bersenang senang sampai larut malam.

Esok harinya orang tuaku berangkat ke luar negeri untuk bekerja dan hanya tinggal aku dan adikku yang sekarang jadi sedikit lebih tinggi dari sebelumnya walau bagian dada seolah tidak ada yang berubah :v . Tapi entah kenapa ia seperti cuek padaku, padahal sudah lama tidak bertemu

Ku berpura pura tidak tahu dan menjalankan aktivitas seperti biasa

" oi jill, sarapan dah siap nih!"

Dia diam tak menjawab

" yaudah, kakak makan duluan"

Setelah sarapan aku pergi keluar untuk mencari udara segar sekalian membeli cemilan di minimarket.

" ups hampir lupa beli jeli coklat buat jill"

" masih suka jeli nggak ya?"

" sayang dia sekarang cuek sama aku"

Aku kembali dengan sedikit kecewa mengingat adikku yg ku rindukan terlihat membenciku sekarang.

" hiks hiks "

Terdengar suara tangisan kecil dari dalam rumah. Karena penasaran, aku langsung membuka pintu dan melihat adik perempuanku telungkup di sofa sambil tersedu.

" Jill !! ,ada apa ? "

" kakaaak!!"

Dia berlari sambil menangis menuju ke arahku.

" hiks, kakak jahat, lagi lagi meninggalkan ku sendiri"

" padahal sudah lama tidak pulang tapi kakak bersikap dingin padaku"

Setelah mendengar demikian aku bertanya tanya, kenapa jadi aku yg salah? Padahal dia sendiri yg bersikap cuek padaku.

"Eh?, kakak kira kamu sengaja cuekin kakak"

" ha?, padahal aku nunggu kakak buat nyapa aku tapi kakak seolah gak peduli"

" haha ternyata ini cuma kesalahpahaman kakak"

" memang kenapa nggak kamu aja yg nyapa duluan? "

" apa salahnya seorang wanita ingin diraih seseorang"

Dengan senyum yg sedikit mengejek itu dia memandangku, pandangan yg penuh dengan rasa rindu.

"Aku tidak pernah menyesal telah kembali"

My Sister was So...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang