Dikala pagi hari yang dingin ini , diary ku pun ku baca. Mungkin karena aku penasaran apa yang ku tulis malam kemarin.
"Saat hujan tadi , setelah membeli belanjaan untuk bulan ini , hujan pun turun. Mungkin karena dari tadi pagi sudah mendung.
Saat diperjalanan pulang pun aku bertemu dengan seseorang saat aku berteduh. Aku pun berbicara sedikit dengannya..
Saat ditengah pembicaraan pun hujan semakin deras."
Butiran embun di jendela pun memancarkan cahayanya.
Ruanganku yang berantakan, majalah yang tergeletak di meja.
Suara air mendidih pun terdengar, aku segera membuat kopi untuk diriku sendiri.
Sambil memutar-mutar pulpen aku pun berfikir untuk menulis sesuatu di buku ini.
"Kuharap hari ini lebih baik dari hari kemarin."
"Pohon-pohon yang tegak berdiri walaupun rantingnya berantakan,
Ketika aku berjalan di jalan ini
Harum tanah yang mengingatkanku
Tentang waktu yang telah lama berlalu.
Suara hujan
Terus bergema
Di gang yang sepi ini
Di sudut kota.
Dirimu yang tengah berteduh
Sambil melihat kearah danau
Cahaya putih yang turun
Dibalik awan itu
Membuat hujan ini
Semakin berwarna."
*Maaf sudah lama tidak menulis karena banyak hal yang harus dilakukan. (oleh author ini)
YOU ARE READING
Evening Rain
RomanceDikala hujan turun, air yang terus menerus menetes ke permukaan tanah, semua terlihat basah, angin yang menghembus. Kutemukan dirimu sedang berteduh disana.