Petangpun berlalu tanpa sebuah lambaian,
Warna warni kehidupan sirna ditengah sunyinya sang malam,
Kini senja telah menyapu harapan,
Tatapan teduh seakan hanya menjadi bualanTernyata kamu bukan bait terindah yang aku tuliskan,
Bukan sang senja yang selalu memanjakan,
Dan bukan harapan yang terpikirkan,
Angan akan kembalinya kenangan
Sirna terhempas oleh ombak ombak ditepian,
Hilang oleh buih buih yang kian melebur,Kamu berhak melabuhkan kembali rasamu,
Setelah diterkam sekian lama oleh tulusnya rasaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Sajak
Poesiapuisi ini cocok banget buat kalian semua yang lagi patah hati dan lagi asiknya galau galauan! dan dendam sama si pembuat luka di masa lalu