"Sebenarnya kita ini apa sih?"
Pertanyaan itu muncul dikepala gadis berambut coklat gelap ini sudah lama.
Dan seperti gadis-gadis biasanya, dia merasa tabu untuk menanyakan hal itu ke lelaki yang dia sayangi dan sedang dekat dengannya.
Dekat dalam artian?
Mereka sudah lama berteman.
Dan,
jarak.
Ya.
Saat ini, di senin sore yang cerah di sebuah cafe yang sedang naik daun di jejeran anak muda seusianya, dia sedang duduk berdua dengan lelaki pujaannya.Ah, tidak mungkin. Tidak mungkin akan kusia-siakan saat-saat seperti ini. Tidak, aku tidak mau merusak suasana ini.
Biarlah kami, sebagaimana adanya kami, selalu bersama tapi tidak membahas apapun tentang......
Kami.
