[9]

2.6K 97 29
                                    

[ Revisi ulang ]

"Kamu itu kayak hewan, sama-sama nggak peka."

*****

Alea mengigit bibir bawahnya, ia berniat mengirim pesan kepada Rama. Tetapi perasaannya terasa bimbang, ingin mengirim atau tidak?

Alea pun memencet personal chatnya dengan Rama dan mulai mengetik sesuatu.

Alea fauri: Rama, kok tadi engga masuk sekolah, kenapa?

Klik

Finish! Alea berhasil mengirim pesan singat kepada Rama dan beberapa menit kemudian di balas olehnya.

Rama Abizar: Gue lg gak enak badan, bsk gue gak jmpt lo dulu ya

Alea fauri: Oh gitu, yaudah gws ya. Ok gpp kok.

↓↓↓

Alea menyesal mengirim pesan ke Rama kalau balasannya seperti ini, Rama terlihat ..... berubah. Apakah Rama sudah tidak menyukainya, atau sekedar mengaguminya?

Alea membuang jauh-jauh semua pikiran negatif itu, ia mencoba ikhlas atas sikap Rama yang tiba-tiba berubah seperti ini. Alea berpikir lagi, pasti ada yang di sembunyiin.

Alea menyentuh dadanya yang tiba-tiba berdegup lebih cepat. Mulai mengelus-elus perlahan-lahan. Alea berpikir, mungkin kalau bertanya dengan Rio bisa mengobati rasa khawatirnya.

Mengambil handphonenya kembali, dan mencari si pemilik nama Rio. Dan, yeah!

Alea Fauri : Ri, sibuk engga?

Alea m

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang