Berbulan bulan sudah freya tidak tau apa kabar nadine, sedang apa nadine dan mendengar suara nadine .
Meskipun sudah berbulan bulan tapi tetap saja rindu yg ada dihati freya tidak bisa hilang. Justru rindu itu semakin menusuk.
" Apa ini rasanya sakit hati dan ditinggalkan" batin freya bertanya tanya
Selama berbulan bulan pun freya tidak melihat angel, tidak mendengar teriakan dari angel, tidak merasa diganggu oleh angel.
Suatu hari , freya berjalan berkeliling kota dengan sepeda , menikmati suasana kota, melihat pemandangan.
Di tengah jalan di melihat angel sedang berjalan kaki membawa tas punggung.
" Kenapa angel begitu tenang dan rapi sekarang" batin freya
Ketika mereka berpapasan , angel tidak menoleh sedikitpun.
" Apa dia benar benar menjauhiku" batin freya bertanya tanya
"Tapi baguslah kalau dia benar benar menjauhiku, setidaknya tidak ada lagi pengacau di hidupku" batin freya
Hari sudah mulai gelap, matahari telah tenggelam, lampu kota sudah mulai di hidupkan
Freya berjalan di tengah keramain malam kota merasa sangat sepi.
Setibanya dirumah freya melihat ibunya sedang menonton televisi
" Freya pulang" teriak freya
" Hey nak, kok baru pulang" tanya ibu
" Tadi freya berkeliling sebentar bu" jawab freya
" Tadi papa nadine menelfon, memberi kabar bahwa nadine akan menikah minggu depan " jelas ibu
Bagai tersambar petir, hati freya semakin hancur, semakin remuk, wanita yg dicintainya menikah dengan laki laki.
Freya hanya diam dan tidak.menjawab, ia langsung memasuki kamar dengan tatapan kosong, hati yg sakit , lagi lagi hatinya merasa sakit.
" Apakah cinta sejahat ini, ketika kita yakin pada seseorang, mencintai seseorang tersebut dengan tulus, merindu nya setiap hari, namun dia lebih memilih orang lain " batin freya bertanya
Entah harus kepada siapa freya bercerita , dia hanya diam, memendamnya sendiri .
" Aku siap akan resiko sakit, tapi tidak ku bayangkan sakitnya akan seperti ini " batin freya
Freya tidak sedang menangis, freya hanya bertanya tanya mengapa cinta itu jahat, haruskah cinta di khianati , haruskah mencintai itu terluka, freya mulai berfikir
" Apakah seperti ini yg dirasakan oleh angel waktu itu" batin freya
Freya sangat rapuh, cintanya dihancurkan, hatinya dipatahkan oleh seseorang yg dia yakin bahwa seseorang itu lah yg tulus.
" Freyy.. buka pintunya nak" panggil ibu dari luar
" Iya ada apa bu" balas freya membuka pintu
" Besok kau sibuk" tanya ibu
" Hmm sepertinya tidak bu, ada apa" jawab freya
" Keluarga nadine besok malam ingin mengundang kita makan malam dirumah mereka " jelas ibu
" Bukannya nadine berada di tempat neneknya" tanya freya
" Seminggu yg lalu nadine sudah kembali, apa kau tidak tau bukannya kau teman nya " tanya ibu
" Oh hmm aku belum sempat menanyakan kabarnya bu" jawab ibu
" Yasudah , besok malam kita pergi kesana ya, sudah lama ibu tidak melihat nadine, sepertinya juga kita akan dikenalkan ke calon suami nadine" jelas ibu
" Apakah aku harus ikut bu" tanya freya
" Memang nya kau ada kesibukan besok? Bukannya kau tadi bilang tidak ada kesibukan?" Tanya ibu
" Aku merasa tidak enak badan bu" ucap freya
" Cepatlah minum obat, supaya besok lekas sembuh, tidak mungkin ibu tidak membawamu" jelas ibu
" Hmm baiklah" balas freya
" Cepatlah tidur, minum obat, kenakan kaos kaki agar kakimu hangat " jelas ibu meninggalkan kamar freya dibalas anggukan oleh freya
" Cobaan macam apa lagi ini ya tuhan" batin freya
Belum hilang rasa sakit , sekarang harus sakit lagi,
Freya tidak bisa tidur, dia terus berfikir bagaimana besok dia akan berhadapan dengan nadine.
" Aku tidak boleh terlihat sedih" batin freya
Freya sangat bingung apa yg harus dilakukannya besok.
" Apa aku harus santai? Apa aku harus diam saja? Apa aku harus banyak bertanya? Oh tidak tidak jika aku banyak bertanya pasti nadine akan berfikir aku belum bisa melupakan dia" batin freya
" Oh lord apa yg harus ku lakukan besok, help me lord " batin freya kacau
Keesokan harinya seperti biasa freya berjalan menuju kampus berjalan kaki ditemani lagu lagu di mp3 nya .
Di tengah jalan di kembali melihat angel , mengenakan pakaian rapi, sangat manis .
" Kenapa dia bisa semanis itu" batin freya
Sesampainya di kampus, freya hanya diam.mendengarkan dosen menjelaskan, dia tidak bisa fokus dia tetap memikirkan apa yg akan di lakukannya nanti malam
Pelajaran selesai , freya langsung pulang dia tidak ingin ketaman, dia benci taman dia benci tempat tempat yg mengingatkannya pada nadine .
" Permisi" ucap seorang wanita
" Iya " jawab freya
" Silahkan datang ke stand kami, kami sedang ada konsul gratis mengenai psikologi" jelas wanita itu
" Oke terima kasih" jawab freya
" Sepertinya ini bisa membantu" batin freya
Sesampainya di stand tersebut, betapa terkejutnya freya , karena yg menangani konsultasi tersebut adalah nadine . Tidak mungkin dia konsultasi masalah kepada si pemasalah .
" Oh shit , lebih baik aku pulang saja" batin freya
Sesampainya dirumah jam dinding sudah menunjukan pukul 16.00 . Freya pun semakin kacau dia semakin bingung apa yg harus dilakukan
" Frey " panggil ibu
" Iya bu " jawab freya
" Apa kau sudah bersiap" tanya ibu
" Kan masih panjang bu waktunya , nanti nanti saja lah dulu" jawab freya
" Frey, ibu ingin membantu juga disana , lebih baik kau bersiap sekarang" perintah ibu
Freya pun bersiap siap , dia semakin bingung , semakin kacau.
Selama diperjalanan freya terus melamun, sang ibu pun bingung apa yg terjadi dengan anaknya
" Frey, kau tidak apa apa kan" tanya ibu.
" Oh tidak bu, memang kenapa" jawab freya
" Ibu lihat kau sering melamun, jika kau ada masalah cerita lah " ucap ibu
" Tidak bu, frey hanya fokus menyetir , kan harus fokus bu " jawab freya bohong.
Selama menempuh 1 jam perjalanan , tibalah freya dirumah nadine .
Dari kejauhan dia bisa melihat nadine yg asyik membantu mama nya , dia perlahan masuk mengikuti ibunya dari belakang.
Sesampainya di dalam rumah nadine, freya hanya duduk diam, entah mengapa rasa nya sakit sekali , berbanding terbalik dengan apa yg dia rasakan dulu saat berkunjung kerumah ini. Dulu dia sangat bahagia sekarang dia merasa sakit .lebih sakit dari apapun
" Frey !!!" Panggil nadine
Freya pun terkejut ..
.
.
.
.
.
Segini dulu ya guys happy reading
🍎🍎🍎🍎🍎🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
When I was Your Girl
Любовные романыFreya wanita maskulin berparas tampan dan cantik , hidung mancung , kulit putih , tatapan tajam dan berekpresi datar yg tidak pernah percaya dengan laki laki ini sangat menutup diri, dia sangat menjaga hatinya agar tidak disakiti(lagi), sekedar bert...
