Nyaman?

288 20 0
                                        

Seminggu berlalu setelah pernikahan nadine, freya tampak lebih ceria, freya sudah bisa bangkit dari rasa sakitnya , sudah bisa menghapus ingatan tentang nadine, ya semua karena angel selalu disampingnya, dia sudah menganggap angel "partnernya" angel pun seperti itu.

Hari itu freya dan angel membuat janji untuk bertemu di taman, mereka sama sama menyukai taman, mereka terbiasa sendiri tidak susah menyatukan mereka karena mereka memiliki banyak kesamaan .

" Lama sekali dia" batin freya kesal

Setelah 30 menit menunggu muncul lah angel dengan tenang, berjalan bak seorang model

" Kenapa kau lama sekali" ucap freya kesal

" Hehe kau menungguku" tanya angel

" Terus apa yg ku lakukan disini jika aku tidak menunggumu" tegas freya

" Bukannya kita membuat janji pukul 15.00, sedangkan ini masih pukul 14.30 " ucap angel

" Oh , iya mungkin jam ku terlalu cepat, aku lupa mengaturnya" balas freya memalingkan wajah membuang malu

" Ah yg benar " goda angel

" Iya, sudah jangan dibahas , apa yg akan kita lakukan" tanya freya mengalihkan pembicaraan agar ia tidak semakin malu

" Aku ingin makan ice cream" ucap angel

" Apa?" Tanya freya

" Aku ingin ice cream" ucap angel lagi

" Aku tidak, aku tidak suka, aku suka jus" balas freya

" Jadi kau tidak mau mengantarku membeli ice cream" tanya angel dengan wajah memelas

" Tidak" jawab freya dengan wajah acuh

" Apa kau sejahat itu padaku" tanya angel

" Ice cream tidak baik jika terlalu sering ,bukannya tadi malam kau sudah menghabiskan banyak ice cream, makan lah sesuatu yg lain (nb aku tidak ingin kau sakit) "jelas freya

" Tapi aku menyukainya, ayo lah aku mohon 1 saja" mohon angel

" Tidak, beli yg lain saja" tegas frey

" Baiklah" jawab angel lemas tanpa semangat

" Kenapa wajahmu seperti itu" tanya freya

" Tak apa" jawab angel

" Jangan sok memasang wajah sedih, aku tak akan mengasihanimu ( nb maafkan aku, aku hanya tidak ingin kau sakit) " tegas freya

Plakkk

" Kenapa kau memukulku" tanya freya memegangi bahu nya yg sakit

" Kita kan sesama perempuan kenapa kau tidak bisa mengerti kemauanku, ku kira jika sesama perempuan akan bisa lebih peka" ucap angel

" Untuk apa aku repot repot memikirkan kemauanmu, jika kau mau sesuatu bicaralah, jika aku tidak mengizinkan menurutlah, simple! " Tegas freya

" Kau menyebalkan " ucap angel

" Kau lebih menyebalkan " balas freya

Buggghhhh

" Kenapa lagi kau menendangku" tanya.freya yg menahan sakit dikakinya

" Karena aku kesal denganmu" balas angel

" Kenapa harus ditendang" tanya freya

" Bicarapun percuma, selalu kau jawab" jawab angel

" Yayayya aku akan mengantarmu membeli ice cream, ingat! Ini terakhir " ucap frey

" YEAYYYYY!! TERIMA KASIH UHH" ucap angel memeluk freya

" Sudah lepaskan" jawab freya datar

Mereka pergi ke cafe yg menu nya ada ice cream, angel terlihat bingung dan freya? Iya dia terlihat muak, kenapa harus diciptakan makanan seperti ini .

Angel sangat lama memilih ice cream dia sukai , itu membuat freya semakin muak dan menarik.angel

" Kenapa lama sekali , padahal hanya kau pengunjung disini" bisik freya

" Aku sedang memilih, mohon bersabar " jelas angel

" Tunjuk saja apa yg kau mau, jangan berlama lama" bisik freya

" Iya bawel " balas angel

Angel pun sudah memilih dan mereka meninggalkan cafe itu

" Kemana kita sekarang" tanya angel

" Aku ingin minum kopi" ucap freya

" NO! kau belum makan dari tadi pagi , jangan minum kopi, lebih baik kita makan dulu" ajak angel

" Aku tidak.lapar " ucap freya

" Tapi aku lapar" balas angel manja

" Isshh yayayay mau makan apa kau" tanya freya

" Aku ingin pasta " jawab angel

" Hmmm baiklah" balas freya

Sepanjang jalan mereka bercerita pengalaman mereka, kehidupan mereka , angel yg suka bicara membuat freya juga ikut banyak bicara tetapi freya hanya banyak.bicara kepada angel dan ibunya, kepada yg lain tidak karena freya hanya akan terbuka, tertawa dan tersenyum hanya kepada orang yg membuatnya nyaman.

Setibanya mereka di tempat makan yg mereka tuju , angel.pun langsung memesan dan freya menuruti apapun yg di pesan angel .

" Kenapa kau mengikuti pesananku" tanya angel

" Aku tidak suka memilih " jawab freya

" Kau suka.dipilih ya " tanya angel

" Tidak juga" jawab freya

" Aku ingin bertanya " ucap angel

" Apa" jawab freya

" Kenapa kau tidak sedingin dulu" tanya angel

" Entah" jawab freya

" Kenapa juga kau tidak secuek dulu , kau sangat perhatian akhir akhir ini" tanya angel

" Itu hanya perasaanmu saja, aku memang seperti ini, aku hanya akan banyak bicara kepada seseorang yg membuatku nyaman" jelas freya

Deg!

" Apa dia nyaman padaku, kenapa hatiku rasanya senang, jantungku berdebar debar" batin angel tak karuan

" Hey" panggil freya

" Eh.. hmm iya " balas angel

" Kenapa kau melamun? Kau lapar ya " tanya freya

" Hehe iya" jawab angel

" Makan lah" memberikan biskuit dari dalam tas nya

" Apa ini" tanya angel

" Menurutmu" balas freya

" Biskuit" jawab angel

" Nah jika kau tau kenapa kau bertanya" balas freya

" Menyebalkan" ucap angel lirih

Hoeksss

" Rasanya aneh" ucap angel

" Buanglah, itu biskuit sudah berhari hari disini" jawab freya menunjuk tas nya

" FREYA!!!!" teriak angel , seketika pengunjung resto menatap mereka berdua dan angelpun terdiam

" Tunggu kau, akan ku kuliti kau setelah kita keluar dari sini"bisik angel , dan freya hanya senyum senyum.menahan tawa matanya fokus ke game yg ada di handphonenya
.
.
.
.
.
.

Happy reading guys 🍎🍎🍎🍎🍎

Fllow my ig ya : christya sulistyo ningrum

Vote , komen, nya ya muehehehe

When I was Your Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang