PDKT

9 3 0
                                    

Gue telah selesai mandi dan gue menuju ke kamar gue untuk ganti baju dan istirahat,saat semua telah selesai gue menuju ke tempat tidur dan berbaring disana.
"Klunting,klunting"(bunyi ponsel gue)
Gue segera membuka ponsel gue,ternyata ada pesan masuk dari ryan.
"Karin,lo gpp kan hbs kehujanan tdi?"(tanya ryan)
"Gue gpp yan,"(jawab gue)
"Syukurlah,gue khawatir bgt sm lo!"(ucap ryan)
"Lo khawatir sm gue knp?"(jawab gue)
"Gpp sih,cuma khawatir aja kok!"(kata ryan)
"Oh gtu yah,bneran?nggk ada sebab lain?"(tanya gue)
"Hm,iya"(singkat ryan)
"Btw,besok gue jemput ke rumah ya,kita berangkat bareng!"(ajak ryan)
"Oke deh,"(jawab gue)
"Slpwll rin😊,sampai ktmu bsok!"(kata ryan)
"Iya,slpwll too😊"(jawab gue)

Matahari mulai menampakkan diri di ufuk timur bumi,suara keramaian kota mulai terdengar,gue segera bangun dari tempat tidur gue dan bersiap berangkat sekolah.
"Ma,karin berangkat dulu yah!"(kata gue)
"Iya sayang mama anter ya,soalnya mobilnya nggak ada di rumah!"(jawab mama)
"Nggak usah ma,soalnya karin di jemput orang!"(jawab gue)
"Btw siapa?pasti ryan!"(kata gue)
"Emn itu dia!"(jawab gue dengan menunjuk ryan)
"Assalamualaikum tante"(sapa ryan dengan mencium tangan mama karin)
"Waalaikumsalam nak ryan"(jawab mama)
"Ma,karin berangkat dulu ya!"(kata gue dengan mencium tangan mama)
"Iya sayang,hati-hati ya!"(ucap mama)

Gue dan ryan segera berangkat menuju sekolah dengan mobil ryan,di sepanjang jalan menuju sekolah gue,gue dan ryan berbincang-bincang.

"Em karin,btw lo punya pacar nggak sih?"(tanya ryan)
"Emangnya kenapa yan?"(jawab gue)
"Nggak papa,cuma nanya!"(jawab ryan)
"Oh,nggk tuh,jangankan pacar,gebetan aja gue nggak punya!wkwkwk"(jawab gue)
"Syukurlah"(ucap ryan pelan)
"Lo bicara apa yan,gue nggak denger nih?"(tanya gue)
"Emm gue nggak ngomong apa-apa kok,mungkin lo salah denger!"(jawab ryan)
"Oh,mungkin yaa!"(ucap gue)
"Emangnya lo nggk ngerasa ya,kalo ada yang naksir lo!"(ucap ryan)
"Naksir gue?siapa coba!mana ada sih,wkwkwk"(jawab gue)
"Dasar jadi cewek nggak peka banget!"(sindir ryan pelan)
"Lo ngomong apa lagi si yan,yan!"(ucap gue)
"Nggak papa"(jawab ryan)
"Gue mau kepo dikit nih,btw kalo ada yang nembak lo,reaksi lo gimana?(tanya ryan)
"Kalo gue juga naksir orangnya ya gue terima,kalo nggak ya nggak"(jawab gue)
"Kalo yang nembak gue gimana?"(celetuk ryan)
"Apaan sih lo,bercanda aja jadi orang"(jawab gue)
"Yaelah nih cewek,gue naksir dia beneran di bilangnya bercanda,nggak peka amat deh jadi cewek!"(gerutu ryan dalam hati)

Setelah 20 menit perjalanan,akhirnya gue dan ryan sudah sampai di sekolah,dan gue langsung turun duluan sebelum ryan turun dari mobilnya.

(Ketika gue sudah turun dari mobil ryan)
"Eitss lo mau kemana?ninggalin gue aja lo!"(ucap ryan dengan menarik tangan gue)
"Yaelah gue mau ke kelas lah masak mau balik pulang sih!btw katanya lo malu nanti dengan cibiran teman-teman"(jawab)
"Siapa bilang gue malu,gue nggak perduli sama cibiran mereka kok,yang penting kita berjalan berdua menuju kelas!"(jawab ryan dengan menarik tangan gue)
"Ryann... lepasin tangan gue!malu tau nggak sih,dilihatin anak-anak tuh!tengil lepasin dong!"(gerutu gue pada ryan)
"Bodo amat..."(jawab ryan)

Tak berapa lama akhirnya gue dan ryan sampai di kelas,ketika gue masuk ke kelas tiba-tiba semua siswa lainya menuju ke tempat duduk gue.
"Btw selamat ya rin!"(ujar salah seorang siswa)
"Selamat buat apa sih?"(tanya gue)
"Ini nih"(jawab seorang siswa dengan menyodorkan kertas hasil lomba kemarin)
"Whaat?gue?juara 1 cerpen?thanks tuhan"(kara gue)
"Selamat ya karin,kamu berhasil!"(kata ryan yang ada di samping gue)
"Iya makasih"(jawab gue)
"Btw,lo mau nggak besok ke cafe sama gue!besok kan hari libur nih,sebagai ucapan selamat gue ke lo!"(ajak ryan)
"Oke deh,siap bos!"(jawab gue)

Jam menunjukkan pukul 14:30 semua siswa dari masing-masing kelas berlarian menuju pintu gerbang sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing begitupun juga gue dan ryan kita berdua segera menuju ke parkiran sekolah untuk mengambil mobil ryan kemudian gue dan ryan masuk ke mobil dan mulai perjalanan untuk pulang ke rumah.

(Saat gue dan ryan sudah sampai di rumah gue)
"Karin,jangan lupa buat besok ya!di cafe depan sekolah kita jam 10 pagi,oke!"(ucap ryan)
"Siap bos,gue nggak akan lupa kok!"(jawab gue)
Tidak lama setelah perbincangan gue dan ryan,akhirnya ryan pulang ke rumahnya.

Sepintas KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang