Happy readingg...
Maaf kalo banyak typo gie😄...
▣▣▣▣▣▣▣
"Anda, sudah baikan Alpha?" tanya Dave saat Jay dan Cris sudah keluar dari ruang kerja yang menjadi tempat Jay mengeluarkan segala emosinya.
"Tentu saja Dav, selama Cris berada disisiku.." jawab Jay senang sembari menatap Dave dan Cris bergantian. Cris yang mendengar perkataan dari Jay merasa senang karena keberadaannya bisa membantu Jay.
"Ahh..aku sudah berulang kali bilang padamu jangan bicara formal padaku, kau ingat itu Dave karena kita sudah berteman sejak kecil..panggil saja namaku".
"hmm..." ucap Dave yang merasa tidak enak yang selalu diperintahkan oleh Alphanya memanggil nama walaupun mereka berteman sejak kecil. Jay masih menatap tajam pada Dave yang berada didepannya. "Baiklah...akan kulakukan, Alpha" lanjut dave disertai anggukkan dan senyum.
"Kenapa kau selalu memanggil Jay dengan Alpha..? tanya Cris tiba-tiba "ahh..bukan hanya kau saja tapi semuanya..selalu memanggil Jay dengan sebutan Alpha?" lanjut Cris bertanya.
Hening...
Itulah sekarang keadaanya
Jay dan Dave yang mendengar pertanyaan tersebut tergugu sejenak untuk mencari jawaban dari pertanyaan Cris.
"Ahh..itu hanya nama panggilanku saja Cris, benarkan Dave?" jawab jay tiba-tiba dari pertanyaan Cris tersebut dan Dave pun menganggukkan kepala.
"Ohh..nama panggilan" ucap Cris sembari menganggukkan kepalanya beberapa kali.
Jay dan Dave menghela nafasnya merasa Cris percaya dengan yang dikata Jay tadi.
"Dave, siapkan beberapa mobil untuk mengantar Cris menemui teman-temannya" perintah Jay
"Apa kau akan ikut Jay, untuk menemani Cris?" Tanya Dave
"Tentu saja Dave.."
"Baiklah aku akan menyiapkannya, permisi" ucap Dave sembari menundukkan tubuhnya.
Jay dan Cris jalan menuju pintu keluar dan tidak lupa jay selalu menggengam tangan Cris sebelah dan satu tangannya dimasukkan kedalam saku. Terlihat bahagia itulah yang sekarang dari wajah jay. Di dekat ruang pintu sudah terdapat tiga orang yang daritadi menunggu cemas keadaan jay.
"Mom, dad, Jess.., kalian sedang apa disana?" tanya jay sembari menghampiri keluarganya.
"Dasar anak bodoh! Jelas kami semua sedang menunggumu dan mencemaskanmu yang tiba-tiba mengamuk" ucap julian yang sedikit teriak "tapi, sepertinya semuanya sudah baik-baik saja" lanjut julian dengan smirik senyumnya.
"Ahh..begitu rupanya, terimakasih sudah mencemaskanku aku baik-baik saja selama ada Cris"
"Ohh..nak, syukurlah kalau begitu dan aku berterimakasih padamu Cris yang sudah meredakan emosi anakku" ucap yoona menghampiri Cris dan memeluknya "apa ini kau artinya tidak akan pergi,hmm?" tanya yoona pada Cris selepas merenggangkan pelukkannya
"Dia akan tetap pergi Mom" jawab Jay yang membuat orang bertiga terkejut. "Maksudmu?" Tanya yoona lagi.
"Iya, Cris akan pergi menemui teman-temannya tapi setelah itu dia akan tinggal disini bersamaku" jawab jay menjelaskan pada semuanya.
Bahagia..itulah yang sekarang mereka rasakan, bahwa Cris akan tinggal bersama dengan Jay.
"Aku akan mengantar dan menemaninya kesana" ucap Jay
Tiba-tiba Dave datang dari arah pintu depan "jay..mobilnya sudah siap, kita berangkat sekarang?" Tanya Dave
"Tentu saja Dave, semuanya aku dan Cris berangkat dulu.., ayokk Cris" ajak Jay . Cris hanya menganggukkan kepalanya dan senyum dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna Mate✔
Loup-garou~ kenyataan pahit yang harus aku alami, di saat bersamaan meninggalnya ayahku, aku harus mengetahui bahwa orang tuaku selama ini bukan orang tua kandungku, dimana..orang tua kandungku??kenapa mereka membuangku??~ _Cristal Luna fredic_ ~Dimana dirimu...
