part 1

12 1 0
                                    


                                                      Jangan terlalu benci dengan seseorang

                                                                    Kelak bisa jadi orang tersebut

                                                                         Adalah orang yang paling

                                                                                     Kamu sayangi

                                                                                             ***

Najwa melemparkan tas dan merebahkan tubuh diatas kasur,dengan baju seragam yg masih melekat dibadannya,angin yang masuk lewat jendela kamar yang terbuka ,membiarkan burung-burung kecil berkicau.hari ini najwa masih sangat kesal dengan kejadian tadi pagi.tetapi ada satu kejadian yang membuat najwa terheran heran.

Flashback on

"naj nanti malem ,ada kerjaan gak..kita jalan yuk?"Tanya aldi sambil memperhatikan dengn teliti gerak gerik najwa

Najwa heran dan sempat tak percaya...tidak biasanya aldi mengajak dia pergi,jangankan pergi pada malam hari,mengajak makan dikantin aja aldi tak pernah.

"eh najwa lo kok melamun..kenapa gk mau ya jalan jalan sama gue,atau malu jalan jalan dengan orang yang penampilannya berandal kayak gue "ujar aldi sambil terus memandangi wajah najwa.

"ehm....gak sih di ..gue mah mau mau aja tapi kok lo baik sama gue,sampai-sampai ngajak gue jalan"ba las najwa dengan pikiran yang masih terheran heran.

"oh gk bisa ya ...yaudah lain kali aja"simpul aldi dan langsung pergi meniggalkan najwa sendirian.

"perasaan gue jawab mau mau aja,kok dia nyimpulin gak bisa sih... anak itu emang saraf ya "batin najwa.

Ajakan dari aldi tadi masih terlintas terus dipikiran najwa ,entah apa yang aldi makan atau dia kerasukan setan smp sehingga bisa ngajak najwa pergi jalan jalan "astaga itu anak kesambet apa ya?

"Kok Gue jadi kepikiran terus sih"gerutu najwa yang masih bingung dengan tingkah aldi barusan .

Flashback off

Najwa membongkar isi tasnya,sibuk mencari benda yang terus berbunyi dari tadi,menandakan pesan singkat masuk di hapenya.dan teryata benar saja,pesan singkat tersebut dikirim dengan no yang tak diketahui najwa

"uy,najwa"

"maaf ini siapa?"

"yakali ..kamu tak kenal dengan aku:v,gue aldi naj"

"ohh...aldi kenapa ya?"

"kamu lagi apa?:)"

Setelah satu jam najwa masih tak membalas pesan dari raihan tersebut"duhh kok raihan jadi gini sama gue...padahal gak turun hujan dan badai salju tapi sikap nya kok begini ya ke gue"najwa meletakan hapenya sembarang dan segera pergi tidur karena hari ini najwa masih heran dengan perubahan sifat raihan kediriny

***

"apa gue salah ngomong ya,sampe-sampe najwa tak membalas pesan gue atau jangan jangan dia gak mau terima pesan dari gue"ujar raihan yang masih memikirkan seorang najwa yang tak membalas pesannya ."tenang di mungkin dia sudah tidur han "

"ahhhh.gue kok jadi serba salah gini"teriak aldi didalam kamarnya .dan melemparkan hapenya secara sembarang dikasur yang berukuran king size itu.raihan keluar dari kamarnya dan duduk dibalkon rumahnya membiarkan tubuhnya terkena angin malam.pandaganya yang menatap rumput rumput hijau dihalamnya dan koleksi bunga anggrek punya bunda nya tercinta. "ehm kok gue jadi perhatian,cemas dan selalu bahagia ketika gue deket najwa...apa gue suka sama dia"batin raihan yang termenung memikirkan hal tersebut.

Sudah hampir jam raihan duduk dibalkon sambil mendengarkan lagu.dan sudah hampir satu jam pula tidak ada pesan yang dibalas najwa .raihan gelisah,dan terus memikirkan apakah dirinya hanya terlalu terobsesi dengan najwa atau dirinya memang benar benar suka."duh kok gue galau ya"batin raihan

"raihan kamu dimana,waktunya makan malam nih"suara sang bunda itu nyaring banget ,sampai sampai seisi rumah mendengar suaranya.raihan yang mendengar panggilan tersebut segera pergi ke meja makan,karena jika tidak dirinya akan mendengar kultum dari sang bunda.

"kamu itu kemana aja"Tanya sang bunda yang sudah terlebih dahulu duduk dimeja makan bersama dengan ayah dan kakak perempuanya.

"yaelah bun ,raihan dibalkon tadi .kalau soal makan raihan mah ingat bund,gak usah dipanggil"ujar raihan duduk disamping ayahnya .

Raihan senang karena walaupun setiap anggota keluarganya mempunyai kesibukan masing-masing ,tetapi disetiap makan malam keluarganya bisa berkumpul sambil menikmati hidangan yang telah disiap kan oleh bundanya ,dan tentu saja saling berbagi cerita suka maupun duka disepanjang harinnya.


Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang