part 3

14 1 0
                                    


Apakah mencintaimu itu termasuk takdir

Dalam hidup ku

Disinilah raihan dan rio sekarang diatas sebuah gedung yang sunyi dari hiru pikuk kota rio yang melamun ,dirinya serasa frustasi dengan semua masalahnya .akhir akhir ini banyak masalah yang terjadi pada keluarga rio,yang membuatnya tak betah berlama lama harus tinggal dirumah,rio lebih baik hidup tanpa keluarga,jika keadaan kelurganya akan seperti ini

"raihan lo tuh beneran suka ya sama sih najwa itu"Tanya rio dengan pandangan yang menatap hamparan langit yang biru,dan membiarkan rambutnya yang acakan tertiup oleh angin.

"ehmm...gitu deh"raihan bergeming,dia masih bingung dengan perasaannya kepada najwa ,ataukah ia benar memang sayang atau sebatas suka saja .

"oh gue cabut duluan ya han...masih ada kerjaan"rio melangkahkan kakinya meninggalkan raihan sendirian

Raihan hanya memperhatikan sahabatnya itu pergi dan meninggalkan raihan seorang diri,raihan tau terkadang seseorang hanya butuh waktu sendiri,,ditemani angin,dan menangis tertawa bersama semesta

Raihan teus berpikir,hati dan pikirannya masih bingung"gue rasa gue sayanga lo naj"gumannya

***

Sementara petikan gitar mengiringi sebuah suara .5 tahun lalu ,saat itu najwa masih duduk dibangku sd ,mendegarkan alunan music yang indah , tetapi saat itu juga masa yang sangat menyedihkan bagi seorang anak kecil, apalagi ketika semua anak anak sepantaranya menyebutkan bahwa "my father my hero"najwa hanya bisa terkekeh pelan melihat dirinya sendiri dan,merutuki nasib yang terjadi padanya .Ingatan -ingatan tersebut masih membekas dipikiran najwa ,masih ada amarah yang tersimpan dihatinya dan menganggap tuhan tak pernah adil.

Tatapan mata yang kosong, tak mampu menahan tetes demi tetes air mata yang jatuh , najwa menghentikan petikan gitar yang iya mainkan ."pah..najwa ingin ikut sama papa"lirih najwa pelan sambil mengahpus air mata yang tersisa dipipinya .najwa beranjak dari tempat duduknya pergi kekamar mandi untuk menghapus air matnya "duhh...kalau tau mama bisa ribet urusanya"

Tak lama kemudian....

"najwa mama pulang nih"teriak mamanya yang baru saja pulang dari kantor

"ohh..tumben udah pulang biasanya gak inget pulang tuh"jawab najwa menyindir mamanya

"sayang...kok kamu gitu"jawab intan mama najwa ,dengan khawatir dan langsung mendekatkan diri ke anak satu satunya itu,ingin sekali intan memeluk anaknya itu

Seolah diri najwa tau bahwa intan mendektakan diri denganya untuk merangkulnya ,badan najwa menjauh dari mamanya sendiri

"duh udah deh ..najwa mau tidur dulu"kaki najwa yang melangkah masuk kekamar dan meninggalkan mamanya sendirian

Intan yang mendengar kata kata itu hanya terpaku menatapi dirinya dan merasa bahwa najwa sangat membeci dirinya ...

"gila kenapa sih wanita itu sok baik"najwa yang kesal akan kepulangan mamanya ,ia melemparkan bantal yang ada didikatnya .

Tiba-tiba hp najwa bordering menandakan bahwa ada panggilan masuk "duh ini lagi ...siapa sih yang nelpon nelpon gue,gak tau apa gue lagii kesel"najwa mengambil hapenya ,panggilan masuk tersebut teryata dari raihan

"halo naj.."sapa raihan

"apa lo nelpon nelpon gue kayak kurang kerjaan "

"eh...gak apa naj ..lo lagi apa"

Tut....tut....

Sambungan telepon tersebut diputuskan secara sepihak oleh najwa

"eh gue kira penting amet taunya cuman nanyain lagi apa.dasar abg galau tingkat tinggi"gerutu najwa .moodnya semakin memburuk .najwa merasa lelah dan membaringkan badannya dikasur yang berukuran single tersebut .hingga akirnya matanya mencoba memejam,dan pikiran nya mulai ditenangkan.hingga dirinya terlelap dan beban ditubuhnya hilang seketika.

***

"mampus gue,apa gue salah bicara lagi"raihan mengacak mengacak rambutnya dan melemparkan hpnya ke tempat tidurnya

"maunya wanita itu apa, duh najwa kamu itu ngeselin banget untung gue sayang kalau gak .."

"kalau gak apa"tanpa mengetuk pintu Fatimah melihat anaknya yang sangat kesal dan sedikit terkekeh

"eh bunda ...ada apa"raihan menyengirkan sederet gigi nya kepada bundannya itu,walaupun raihan sangat nakal dan dicap buruk oleh sekolahnya,raihan sangatlah menyayangi keluarganya apalagi bagi dirinya keluarga sangat diprioritaskan daripada yang lain

" gak sih bunda tadi denger suara kamu teriak ,pikir bunda kamu kenapa kenapa !! eh....kayaknya anak bunda sudah punya doi ya,habisnya tadi manggil mangil sayang"celetuk Fatimah dan melangkahkan kaki keluar dari kamar aldi"bye ...bunda dan ayah mau ke mall.jangan lupa ajak lah pacar kamu main kerumah "

raihan hanya diam mendengar pertanyaan dari bundanya itu

"eh dasar emak emak zaman now,jadinya gitu sok tau "batin raihan mengupat ,yang terkadang strees melihat tingkah bundanya tersebut


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang