Namanya adalah Atala.
Hanya Atala.
Sangat sederhana bukan? Sesederhana itu pula Aruna mencintainya.
Di matanya, Atala bukanlah lelaki sempurna.
Bukan lelaki tercerdas ataupun tertampan.
Tapi fakta bahwa hatinya berkata bahwa dialah orangnya sudahlah cukup menjadi pembuktian.
"Kenapa sih lu suka sama dia?" Itu adalah pertanyaan yang kerap sekali diberikan orang orang-orang disekitarnya.
Ia hanya tersenyum. Urung untuk menjawab. Ia tidak menjadi seperti orang lain yang berkata bahwa cinta tak butuh alasan.
Cinta selalu memiliki alasan.
Entah itu rasa sayang atau apapun itu pasti ada alasan di balik cinta.
Atala berarti teguh dalam bahasa sansakerta.
Seteguh itu pula rasa Aruna pada Atala.
Ia memang puitis, katakanlah begitu.
Banyak yang bilang ia terobsesi, tetapi ia mengelak. Ada pepatah yang mengatakan bahwa 'tak kenal maka tak sayang'. Begitu pula dengan Aruna. Ia hanya sudah terlalu mengenalnya, hingga semakin hari semakin besar cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA
Teen FictionCinta tak selalu harus tersampaikan. Karena sebuah rasa berhak untuk tetap menjadi rahasia. Ini adalah sebuah kisah cinta. Dari sosok-sosok yang hanya mampu mencintai, tanpa bisa memiliki. Pada akhirnya, masihkah ada asa?