Ketika gorden pink muda itu terbuka,nampaklah sinar cantik sang matahari memenuhi kamar yg bernuansa biru laut ini. Gadis mungil yg masih asik berkelana dalam mimpi nya ini pun sedikit terusik,membuat ia menggeliatkan sedikit tubuh nya dan perlahan mata nya terbuka."Selamat pagi anak nya bunda yg manis. Ayo bangun waktu nya sekolah sayang."
Azrina Lavenia Qotrunnada. Biasa di panggil Azrina atau jika merasa itu terlalu panjang maka orang yg kenal dengan nya akan memanggilnya "Az" saja. Azrina sedikit tersenyum saat mendengar suara bunda nya yg membangunkan nya untuk mandi dan bersekolah. Ia senang dengan sekolah nya. Ia senang dengan dunia nya. Dunia remajanya. Ia senang ketika bertemu dengan teman sekelas nya atau teman di organisasi yg ia ikuti. Azrina adalah perempuan yg ceria,baik hati,dan ramah. Maka banyak sekali teman teman nya yg sungguh betah jika sudah mengobrol atau pergi bersama Azrina.
"Iya bunda." Jawabnya semangat lalu bangun dari ranjang king size nya dan bergegas menuju kamar mandi.
Bunda hanya tersenyum lalu turun untuk menyiapkan sarapan.
Azrina mematut lagi jilbab nya yg berwarna putih tersebut dengan sedikit senyum menghiasi wajah cantik natural nya. Ia selesai berbenah dan sekarang hanya membenarkan jilbab nya yg sedikit kurang pas mungkin menurutnya. Lalu ia tersenyum lebar saat melihat jilbab nya yg terpasang cantik dan sempurna di kepala nya.
"Selesai."ucapnya lalu segera mengambil tas biru muda nya dan segera turun untuk sarapan bersama.
"Selamat pagi bunda. Selamat pagi kak Amanda."Sapa Azrina sembari mencium pipi bunda dan kakak nya bergantian.
"Selamat pagi adek kakak yg manis. Ceria banget sih."jawab Amanda dengan tersenyum nakal.
"Ih kak Amanda apaan sih. Biasa nya kan Az juga gini."
"Hehe iya maaf sayang. Yaudah sarapan gih. Aulian udah nunggu noh di depan."
"Ha? Aulian? Ih bunda kenapa gak di ajak sarapan bareng kita sekalian malah di tinggalin aja."protes Azrina kepada bunda. Bunda hanya tersenyum.
"Sudah sayang. Tapi,Aulian bilang dia udah sarapan. Dan dia gak apa apa nunggu kamu di depan."
"Hhh yaudah deh. Kalau gitu Az bawa bekal aja yah bun. Nanti kalau sampai sekolah Az akan makan."
"Iya sudah. Bunda sih gak masalah asal kamu nanti makan ya Az jangan sampai gak makan."
"Iya bunda ku."
Azrina menyiapkan bekal untuk nya dan juga untuk Aulian. Setelah di rasa cukup dan siap ia segera berpamitan pada bunda dan kakak nya untuk segera berangkat sekolah bersama Aulian.
Aulian Basira Ghayda Fattana. Orang yg mengenal nya biasa memanggilnya Aulian atau bisa juga "Lian". Kekasih Azrina selama dua tahun ini. Aulian adalah laki laki yg ramah,baik hati,dan mudah dekat dengan siapa saja. Maka jangan heran jika banyak sekali siswa dan siswi di sekolah mereka yg kenal baik dengan Aulian.
"Yuk. Mau berangkat sekarang?"
"Iya. Oh ya ka aku bawa bekal buat kita berdua."Azrina menunjukan paper bag yg ia bawa ke hadapan Aulian dengan senyum lebar.
"Kenapa? Jangan bilang kamu gak sarapan?"
"Hehe iya."
Aulian menghela nafas. "Kamu harusnya makan dulu sayang. Aku gak bakal mati bosan nunggu kamu sarapan dulu disini. Daripada di tunda nanti juga kan mau upacara,kamu emang kuat berdiri,panas panasan tanpa perut kamu keisi sama makanan?"
"Aku kuat kok ka. Yakin deh. Aku tadi udah minum susu."sanggah Azrina cepat agar Aulian menghentikan aksi protes nya.
"Tapi Az-...
"Ka udah ah. Ayo berangkat. Kakak mau kita terlambat?"potong Azrina karena ia melihat jam menunjukan waktu yg memang sebentar lagi akan memasuki jam sekolah.
"Oke. Ayo kita berangkat. Tapi,jika sampai terjadi sesuatu sama kamu Az aku gak akan maafin kamu ya. Karena aku udah berusaha kasih tau kamu."
"Iya kak Aulian ku sayang."
Dan mereka akhirnya berangkat sekolah bersama menggunakan motor ninja milik Aulian. Aulian adalah kakak kelas Azrina. Mengapa mereka bisa berpacaran sampai dua tahun lama nya? Karena waktu dua tahun yg lalu tepat nya saat masa orientasi siswa kebetulan pada saat itu Aulian adalah ketua pelaksana nya dan saat itu pula Azrina membuat masalah yg membuat kemarahan seorang Aulian memuncak. Dan pada saat itulah pertengkaran mereka dimulai dan awal mereka mengetahui nama masing masing meski dengan cara yg kurang sesuai.
Berjalan nya waktu. Berjalan nya komunikasi antara mereka Aulian dan Azrina dekat. Aulian merasa ada perasaan istimewa untuk Azrina maka ia dengan terang terangan mengungkap kan nya tepat di hari ulang tahun Azrina yg ke 16 tahun waktu itu. Dan tanpa Aulian duga ternyata Azrina menerima nya. Pada saat itu lah mereka resmi menjalin sebuah hubungan yg dinamakan "Pacaran". Sampai saat ini mereka masih tetap bersama. Meski terkadang Azrina mengeluhkan sifat Aulian yg membuat nya membatin terus menerus. Akan tetapi,Azrina memang baik dan memiliki hati seputih kertas jadi ia mengesampingkan itu semua hanya untuk membuat semua apa yg ia dan Aulian bangun dan perjuangkan tidak berakhir sia sia.
^^^^
Jangan lupa Vot+ment yaa 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionSebisa mungkin kamu bertahan meskipun banyak sekali hal hal yg membuat mu ragu untuk bertahan^^