childhood (EXO COUPLE)

3) hunhan

Sehun sangat menyayangi Luhan.Hyungnya itu adalah segalanya bagi Sehun.Rasanya kalau dunia ini hancur pun bagi Sehun tak apa asal dia ada bersama Luhan.

"Lu,Sehun ingin menikah dengan Lulu!" seru Sehun bersemangat.

"Kita masih TK Hun,belum boleh menikah." balas Luhan.

"Lalu kapan Sehun bisa menikah dengan Lulu? Sehun mau menikahnya sekarang!"rengek Sehun.

"Dengar kata-kata Luhan,Sehun.Belum.Boleh.Menikah.
menikahnya nanti kalau sudah dewasa.Mengerti?" tegas Luhan.

"Oh,berarti kalau Sehun sudah setinggi Changmin hyung baru boleh menikah dengan Lulu?" tanya Sehun.

"Iya.kalau Sehun sudah setinggi Changmin Hyung,pasti Luhan juga sudah tinggi.Kita sama-sama sudah dewasa.Baru boleh menikah." jelas Luhan.

"Oke! Sehun akan secepatnya jadi tinggi seperti Changmin Hyung!" seru Sehun dengan semangat menggebu.

=childhood=

Pagi itu Sunny sedang mengabsen murid-muridnya.Ia memanggil nama murid satu persatu lalu menandainya.

"Minseok?"

"Hadir,noona!"

"Yeri?"

"Yeri disini eonni~~"

"Sehun?"

Hening.Tidak ada sahutan dari orang yang namanya dipanggil.

"Ada yang tau Sehun dimana?" tanya Sunny."Luhan,kamu tahu?" Sunny menoleh pada Luhan.

Luhan menggeleng."Lulu tidak tau,Sunny noona.Biasanya Sehun berangkat sama Lulu,tapi hari ini dia tidak ada."

Di dalam hati Luhan,ia mencemaskan Sehun kesayangannya.Pergi kemana dia?

Braak...!! Tiba-tiba pintu terbuka kencangㅡlebih seperti didobrakㅡdari luar.

Luhan menganga,di ambang pintu ada Sehun dengan tampang mual.Ada sekitar 5 botol susu di tangannya,dia tampak kesusahan membawa banyak botol susu dengan tangan kecilnya.

"Sunny noona...Lulu...maaf Sehun telat." ucap Sehun dengan suara serak.Pipinya menggembung,wajahnya tampak menahan sesuatu.Dia buru-buru menyerahkan semua botol susu di tangannya pada Luhan,lalu berlari keluar dan memuntahkan isi perutnya.

"Hoeeekh...!!!"

=childhood=

"Sehun kenapa muntah-muntah seperti ini,sih?" Sunny mengomel sambil menyodorkan mug putih berisi air hangat kepada Sehun.Sehun lantas menegaknya perlahan.

"Lulu bilang...kalau Sehun mau menikah sama Lulu, Sehun harus setinggi Changmin Hyung dulu.Makannya Sehun minum susu banyaaak sekali,semua susu dari kulkas Sehun minum." cerita Sehun dengan agak takut karena Luhan menatap tidak suka padanya.

Sunny menepuk dahi."Dengar ya Sehun,di umur kamu yang masih 4 tahun ini,mau kamu minum susu sebanyak apapun kamu tidak akan bisa setinggi Changmin secara instan.Sehun bisa jadi setinggi Changmin,tapi tidak seperti ini.Nanti Sehun kan akan bertumbuh dewasa dan tinggi mu akan bertambah.Mana mungkin kan,ada murid TK setinggi Changmin?" jelas Sunny panjang lebar.

Sehun mengangguk pelan.Dia mengalihkan pandangan pada Luhan yang masih memberikan death glare  padanya sedari tadi.

"Lulu...maafin Sehun,ya....." ucap Sehun lemah.

Luhan berkacak pinggang,lalu menjewer telinga Sehun.

"Kamu ini bodoh banget,sih! Mana mungkin bisa setinggi Changmin hyung kalau minum susu sebanyak apa pun juga! Sehun jadi muntah begini,kan.Tidak enak bukan rasanya? Luhan juga tidak suka lihat Sehun kesakitan.Jangan diulang!" seru Luhan galak.

Luhan lalu memeluk Sehun dengan erat."Kalau Sehun ulang lagi,Luhan gak mau menikah sama Sehun! Janji?"

Sehun balas memeluk Hyung kesayangannya itu."Iya,Sehun janji."

=childhood=

"Sehun....Mina suka kamu,Sehun mau jadi pacar Mina?"

Luhan yang sedang berjalan menyusuri taman TK untuk mencari Sehun,hampir terjungkal karena mendengar suara itu.Di depannya ada Sehun dan Mina berdiri berhadapan.Wajah Mina merona hebat.Luhan buru-buru bersembunyi di balik pohon.

Mina menyukai Sehun?! Tunggu,daripada itu,Sehun akan menjawab apa?!

Luhan mengintip dari balik pohon dengan perasaan campur aduk antara cemas,marah,dan penasaran.

Kalau Sehun menerima Mina,berarti Sehun akan menjauhi Luhan dong?! Luhan tidak mau itu terjadi.

"....Maaf Mina.Tapi Sehun sudah punya orang yang Sehun sukai." tolak Sehun halus.

Mina menunduk,terisak lalu berlari entah kemana,yang pasti menjauhi Sehun.

Luhan merasa kasihan pada Mina,namun entah kenapa ia malah merasa lega.

Ia melihat Sehun hendak mendekati pohon tempat dia bersembunyi.Luhan buru-buru merapatkan tubuhnya pada batang pohon agar Sehun tidak memergokinya.

"...Lulu sedang apa disini?"

Luhan melotot,Terlambat.Sehun sudah memergokinya.Sekarang Luhan mati-matian menahan malu.Pipinya menunjukkan semburat merah yang menggemaskan,dan mata rusanya mengerjap lucu.

"Sehun sudah menolak Mina.Sehun tau Lulu tidak suka kalau Sehun dekat sama yang lain kan? Berarti Lulu juga sayang Sehun." goda Sehun.

Luhan merengut,ia benar-benar malu.Dia memukul-mukul dada Sehun pelan.

"Sehun nakal! Luhan benci Sehun!"

"Hahaha....Sehun juga sayang Lulu."

=childhood=

hunhan...otp author banget nih😍
vomment juseyo ❤