"Hari Minggu ada pentas seni, kalian akan memerankan drama snow white, pemerannya bisa kalian lihat ketika istirahat di mading" kata bu guru seni ketika masuk ke kelas. lalu kami memulai pelajaran.
"kleneng.. kleneng..... kleneng" bel istirahat berbunyi
"Rasti, Ron, liat pemeran drama yuk!" ajak gue ke mereka berdua. kita pun segera lari ke mading.
"Apa?! gue jadi snow white?!!!!!", gue kaget.
"Gue jadi pangeran???!!" Ron juga gapercaya.
"Yahh... gue cuma penyihir!!" keluh Rasti.
~~~
"Kenapa? Kenapa harus gue?" gue ngomong sama Rasti.
"Dan gaboleh mengundurkan diri atau dituker." tambah Rasti.
"Plus pangerannya dia!! kurang apa lagiiii!" gue kesel sambil nunjuk Ron.
"kleneng....... kleneng............... kleneng......." bel masuk kelas berbunyi.
Semua murid segera berlari memasuki kelas masing - masing. dan belajar. Gue gabisa ngelupain kekeselan gue jadinya gue ga fokus belajar
***
Siang nya kami semua disuruh latihan drama. ketika istirahat,
"chel, tukeran peran yuk" kata Rasti.
"kan lo sendiri yang bilang gaboleh tukeran" jawab gue.
"bodo ah! tek tok!" bales Rasti.
"kalo dimarahin gimana?" tanya gue.
"Halah bilang aja lo mau berduaan sama Ron!!" seru Rasti ga woles.
"Ga lah... ogah banget!!" gue bales dengan sewot.
"Gue marah sama lo!" Rasti pun meninggalkan gue dengan tampang ngeselin.
"Bodo ah.. Emang gue pikirin!". Kita pun melanjutkan latihan.
***
berhari hari kita latihan. Dan akhirnya hari drama dateng juga. gue merasa seneng karena drama dan kesel sama Rasti. Tapi yaudahlah. Pentas seni pun dimulai.
"kita mulai pertunjukkan dari kelas 10-1!". kata MC nya. pertunjukkan mereka pun di ditampilkan. dan sekarang...
"pertunjukkan terakhir kita, kita sambut 10 - 2!!"
Kelas gue memainkan drama. Jantung gue serasa mau copot karena deg-degan terlalu cepat. Dan sekarang adegan si cewek mati dan dicium pangeran. gue menutup mata rapet-rapet gamau ngeliat. gue merasakan hembusan napas Ron makin dekat, dan....
***
Akhirnya drama selesai juga. Mungkin gue harus minta maaf ke Rasti.
"Oke! selesai acara kita! makasih sudah datang ke acara pentas seni!" kata MC mengakhiri acara.
Gue pun mencari Rasti. Akhirnya gue ketemu dia.
"Ras.. sorry ya" kata gue
"Apaan sih!" kata Rasti dengan kasar. "Perebut pacar orang".
Idih gue aja gasuka dicium begitu. Tadi aja pas tirainya ditutup gue langsung ngelap jidat gue yang bekas dicium Ron yang sambil ngeludah. Jijik. Gue pun meninggalkan Rasti. Kenapa sih dia?
Sepulang pensi gue langsung mukul mukul dinding sampe tangan gue biru. Gue sebel banget sama Rasti. Rasanya pengen dia musnah. Gue pun mandi dan gosok gigi. Lalu gue tidur.
***
Paginya gue bersiap berangkat. saat disekolah, gue papasan dengan Rasti. Tapi kita diem dieman aja. Gue juga males ngomong sama dia. Yaudah gue langsung jalan kekelas. Gue pindah tempat duduk disamping Amanda dan didepan Hellena. Daripada sama Rasti
***
selesai.
to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Bermuda Love
Teen FictionGue Rachel. Punya sahabat namanya Rasti. Punya tetangga cowok namanya Ron. Gue punya rasa ke Ron, tapi gue gaberani bilang. Akhirnya Rasti ngeduluin gue. gue nyesel. gue berada di friendzone. pokoknya hidup gue naik-turun mulu.