Chapter 14 ; Survival Battle Team 7 fart 4 Kekompakan 2.

5.1K 302 8
                                    

.

.

.

Beberapa saat kemudian

Sakura sudah terikat dibatang pohon yang di tunjukankan Kakashi tadi. "aku cukup bangga pada mereka berdua" ucap Kakashi sambil melihat Naruto dan Sasuke. "tapi aku cukup kecewa dengan sikapmu itu, kau bertingkah tidak selayaknya Shinobi, sepertinya kau tidak pernah mengerti dari inti ujian ini dan inti dari ujian ini adalah kerjasama tim" ucap Kakashi pada Sakura.

"tapi kenapa harus kerjasama kalu loncengnya ada dua?. Walaupun kami berhasil merebut loncengnya, dan pasti akan ada yang gagal atau tidak kita akan bertarung dengan teman sendiri kan?" ucap Sakura protes.

"fu fu fu...tentu! ini adalah ujian yang dirancang khusus untuk mencerai-beraikan kelompok kalian. Tujuan adri ujian ini agar kalian dapat bekerja sama tanpa memikirkan kepentingan pribadi masing-masing walaupun dalam keadaan yang dapat mencerai-beraikan kelompok kalian. Tapi tak kusangka kerjasama Naruto dan Sasuke sangat baik, Sakura kau hanya mementingkan urusan sendiri mu saja, seharuskan kau tidak perlu melakukan hal tersebut dalam misi. Yang disebut misi adalah sesuatu yang dikerjakan bersama kelompokmu, memang perlu kemampuan individu tapi yang lebih penting adalah kerja sama tim, tindakan egois yang menghalangi kerjasama tim dapat membahayakan anggota kelompokmu itu sendiri bisa saja menyebabkanmu terbunuh, sebagai contoh, Sakura nenjadi sandera musuh dan penyandera tersebut menyuruh Naruto membunuh Sasuke kalau tidak Sakura bisa mati...jadi! seperti itulah kalau ada yang menjadi sandera yang lainnya akan terpojok dan terbunuh. Misi itu adalah hal yang dapat mempertaruhkan nyawa" ucap Kakashi lalu dia berjalan ke sebuah batu yang ukurannya tidak terlalu besar.

"lihat ini, begitu banyak nama yang terukir diatas batu ini. Ini adalah nama Shinobi yang disebut sebagai pahlawan didesa ini, tapi...mereka bukan hanya sekedar pahlawan.

"jadi pahlawan yang seperti apa?..." tanya Sakura.

"mereka adalah pahlawan yang gugur dalam menjalankan misi mereka" balas Kakashi. Mereka bertiga sedikit terkejut.

"ini adalah monumen untuk menghargai jasa mereka, diatas batu ini juga terukir nama sahabatku. Kau harus bisa beradaptasi dengan mereka bedua" ucap Kakashi pada Sakura. "baiklah kalian berdua ambilah makanan itu, tapi jangan memberikan makanan itu pada Sakura sedikitpun, itu adalah hukuman untuknya. Kalau ada yang memberi makan Sakura dan saat itu pula aku tidak jadi meluluskan kalian. Disini aku adalah peraturan mengerti?!" ucap Kakashi dan setelah itu dia menghilang.

"aku tidak makan juga tidak apa-apa." ucap Sakura namun 'gru gru gruk' ternyata perutnya bunyi. 'uh, perut sialan! tidak bisa diajak kompromi, padahal tadi aku makan sedikit' batin Sakura kesal.

Sasuke yang mendengar suara perut Sakura tadi langsung menawarkan makanannya "hn, ini"

"eh...ta-tapi jika Kakashi-sensei tau kita tidak akan lulus" ucap Sakura berusaha menolak makanan yang diberikan oleh Sasuke.

"tidak apa. Lagipula kami sudah kenyang" ucap Naruto juga memberikan bekalnya.

'u-uh...Sasuke-kun Naruto-kun' "kalian berdua...terima kasih" ucap Sakura. 'lagi-lagi aku merepotkan mereka berdua. Baiklah aku harus lebih kuat agar tidak merepotkan anggota tim' batin Sakura.

Tiba-tiba muncul asap yang cukup tebal "booff" "KALIIAAAN..." teriak seseorang yang ternyata Kakashi. Mereka bertiga kaget apalagi Sakura wajahnya sudah memucat "...resmi lulus" lanjut Kakashi sambil tersenyum lewat mata.

"e-eh? Lulus? Bagaimana mungkin" tanya Sakura kebingungan.

"kalianlah yang pertama, selama ini semuanya hanyalah orang bodoh yang mematuhi kata-kataku... Ninja itu harus melihat yang dalam dari yang terdalam, semua yang melanggar aturan dan hukum Dunia Shinobi memang disebut sampah... tetapi orang yang tidak menjaga dan melindungi temannya lebih rendah dari sampah. Baiklah dengan ini latihan selesai, mulai besok tim 7 akan memulai misi. Ayo pulang" ucap Kakashi lalu berjalan menjauh diikuti dengan Naruto dan Sasuke.

Naruto RikudouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang