INCUBUS [END]

Part 26

Jisoo berjalan tergesa-gesa saat Donghae menyuruhnya mengambilkan ramuan untuk Chanyeol, setelah sampai di ruang kesehatan Jisoo menghampiri seorang tabib yang sedang meracik obat.

"Permisi"

"Ah iya nona, ada yang bisa ku bantu?"

"Hmm, aku disuruh Donghae oppa mengambil ramuan untuk Chanyeol"

"Tunggu sebentar nona, akan aku ambilkan"

"Ini ramuannya"

"Baiklah terimakasih" Jisoo membungkukkan sedikit badannya kemudian langsung pergi dari tempat itu.

Jisoo takut terjadi sesuatu pada Chanyeol kalau ia terlambat memberikan ramuannya, namun saat Jisoo hendak meraih kenop pintu ia mendengar sebuah percakapan yang serius.

" Lalu bagaimana wanita itu?"

"Chanyeol, jangan bilang kalau kau tidak akan pernah menikahinya karena kau ingin menjadi pemimpin Incubus, jangan bilang setelah dia melahirkan keturunanmu kau langsung mencampakkannya"

"Aku tidak akan mencampakkannya hyung, dia akan tetap berada disini bersamaku dan anakku"

"Tanpa menikahinya?"

"Hm, tanpa ikatan apapun"

Jisoo tersenyum getir saat mendegar jawaban dari Chanyeol, ia tetap melanjutkan aktifitas mengupingnya.

"Kau tidak bisa seperti itu Chanyeol, wanita itu memiliki perasaan dia juga mencintaimu, apa yang akan terjadi pada perasaannya jika kau menggantungnya? Jika suatu saat dia berada pada titik lelahnya dia akan menyerah dan meninggalkanmu"

"Itu tidak akan terjadi"

"Bagaimana kau bisa seyakin itu?"

"Karena kuncinya ada pada anak itu, dia pasti tidak akan sanggup untuk meninggalkan anaknya"

Donghae memijit pelipisnya "setidaknya kau menikahinya demi anakmu"

"Aku tetap tidak bisa hyung"

Setetes air mata berhasil jatuh dari mata Jisoo, namun dengan cepat ia menghapusnya.
"Seharusnya kau tidak berharap lebih Kim Jisoo"

Jisoo memutar kenop pintu dan membukanya perlahan, hal pertama yang ia tunjukkan pada dua pria itu adalah senyum manisnya bertingkah seolah ia tak mengetahui apapun.

"Oppa, ini ramuannya"

"Terimakasih Jisoo... ini, habiskan" perintah Donghae pada Chanyeol.

Chanyeol hanya menurut dengan menegak habis ramuan tersebut.

"Ya sudah, urusanku sudah selesai. Aku keluar dulu.. Chanyeol, sebaiknya kau jangan menggunakan kekuatanmu dulu untuk beberapa hari, kau mengerti?"

"Ya, aku tau. Terimakasih"

Donghae menganggukan kepalanya "tolong jaga dia" kata Donghae pada Jisoo.

Setelah Donghae benar-benar sudah keluar, Jisoo berjalan mendekati Chanyeol dan memegang tangan pria itu.
"Bagaimana? Apa sudah merasa lebih baik?"

Chanyeol menggangguk "bahkan lebih dari itu. Aku sudah sembuh sekarang"

"Luka dipunggungmu?" Jisoo mengeryitkan dahinya heran saat melihat Chanyeol bersandar di dashboard ranjang.

"Sudah sembuh"

"Apa?"
Jisoo langsung menyentak bahu Chanyeol untuk melihat punggung pria itu yang tidak tertutup oleh apapun.