220M Heartbeats

304 35 0
                                    

Hirai Momo meninggal pada usia 21 tahun.

Wajah orang yang sudah tiada itu...

______________________________________

Selama tahun kedua SMA, Hirai Momo dipindahkan ke sekolah di pedesaan terpencil.Selama dia pindah kesini aku tidak pernah melihatnya bergaul dengan yang lain.

Ah...Maaf karena terlambat mengenalkan diri.Namaku Kang Daniel.Semua orang di sekitarku memanggilku peach.Aku bahkan tidak perlu menjelaskan mengapa?

"Daniel-ssi,apa kau mendengarkanku? "

"Yah,Peach kau dipanggil"ujar seorang lelaki.

Aku adalah pria remaja biasa yang kau lihat setiap hari.Aku juga bergabung dengan klub musik ringan.Dan aku yang sekarang,sedang tertarik pada gadis bernama Hirai Momo.

"Yah!Peach.Aku bilang,Kang Daniel!"

Biasanya dia tidak berbicara dengan siapapun di sekolah.Dia segera pulang begitu sekolah berakhir.Dia juga hanya duduk selama pelajaran olahraga.Ada rumor bahwa dia memiliki masalah kesehatan. Tapi tidak ada yang tahu yang sebenarnya.Aku mulai tertarik dengannya.

"Daniel!!"

Buk.Aku terjatuh.Lalu kembali berpikir.

Karena lebih banyak misteri menumpuk di sekelilingnya.

Pada pertengahan Juli,sesuatu yang tidakku perkirakan terjadi.

"Seonsaengnim!
Aku melewatkan kelas jadi tolong biarkan aku tidur"ujarku sambil membuka pintu UKS.

"AAA!!!"mataku terbelalak melihat seorang perempuan yang hanya memakai pakaian dalam sedang berteriak.

"Maaf!Aku tidak melakukannya dengan sengaja!Aku tidak melihat apapun!Aku-"

Melihat segalanya. Bukan figurnya yang setengah telanjang.Tetapi ada sesuatu yang menarik perhatianku.

Balkon Sekolah

"Apa kau tahu"penyakit detak waktu"?"tanyanya.

"Aku pernah mendengarnya sebelumnya.Beberapa tahun yang lalu, seorang selebriti meninggal karena itu dan sekarang cukup banyak diketahui orang"jawabku.Lalu,dia memandangku dengan wajah sendu.

"Secara logis, otot jantung yang lemah membuat detak jantung tidak beraturan.Itu dalam kategori yang sama dengan cardiomyopathy"jelasnya.

"Ini adalah penyakit aneh yang hanya terjadi pada satu dari satu juta orang"ujarnya lagi.
"Apakah kau pernah mendengar tentang hal ini?Berapa kali jantung seseorang berdetak seumur hidup, diputuskan saat mereka lahir"Momo mengeluarkan sesuatu dari sakunya.Benda itu berbentuk seperti handphone.

"Tapi seseorang yang memiliki penyakit ini memiliki detak jantung yang lebih sedikit dari orang lain"ucapnya.

Dia memberikan alat itu padaku.Lalu aku mengarahkan alat itu menghadapnya.Tiba-tiba muncul sesuatu di layar.Menunjukkan berapa jumlah sisa detak jantungnya.Aku memandang layar itu sambil terdiam beberapa detik.

"Itu adalah,jumlah detak jantungku yang tersisa"Momo membuang nafas perlahan.

"Jika kamu memiliki aplikasi pribadi dan id,kamu dapat memeriksa jantung kamu sendiri"Momo memandang ke arahku.

"Ada sekitar 220 juta detak yang tersisa"jelasnya.
"Kamu mungkin mengira masih banyak yang tersisa. Tapi dalam 6 atau 7 tahun,jantungku akan berhenti berdetak"

"Alat pacu jantung di dadaku adalah apa yang mendukung hatiku dan mengingatkanku akan sisa waktu yang tersisa"Momo menyentuh dadanya tempat alat itu berada.
"Sebenarnya, aku tidak terlalu menyalahkan kesehatanku.Tapi, harganya mahal"ia menunduk.

"Umurku akan menjadi lebih pendek,jika jantungku berdetak lebih cepat.Itu sebabnya aku dilarang melakukan latihan yang berat"

Ketika aku mendengarkan percakapan ini.Aku bisa ingat bahwa aku berpikir sendiri "Ahh, dia pasti bisa bicara".Adalah apa yang aku ingat dari ingatanku.

"Jadi, itu sebabnya kamu melewatkan pelajaran olahraga"tanyaku.
"Kenapa kamu membicarakan hal itu padaku?"tanyaku lagi.

"Aku pikir jika kamu tahu tentang kondisiku,kamu akan memilih untuk merahasiakannya daripada memberi tahu orang lain tentangku"jawabnya.

"Di sekolah sebelumnya, rasanya tidak nyaman karena adanya rumor tentangku.Dari cara kamu melihat, aku tidak akan berpikir bahwa kamu adalah orang jahat yang akan menyebarkan rumor yang tidak benar"

"Jadi yang kamu rasakan adalah hari-hari yang sulit huh?"tanyaku.Dia menggelengkan kepalanya.

"Tidak juga, selain rentang hidupku yang pendek,semuanya normal"ujarnya.Lalu dia terdiam.

"Tapi.."gumamnya pelan.Aku sontak menoleh kearahnya.

"Sebenarnya,aku ingin bergaul dengan orang lain.Aku juga ingin bersenang-senang seperti mereka"ujarnya pelan.

"Walau aku hidup tenang saat seperti ini,aku akan mati beberapa tahun lagi"

"Kalau begitu sekalian saja aku ingin hidup dengan melakukan hal yang membuat jantungku berdebar dan menikmati hidup dengan sepenuh hati"ujarnya lagi.

Aku memandang wajahnya yang sendu.Ia terlihat tersenyum pasrah.Aku mencoba berpikir apa yang harus kulakukan.

"Tapi aku takut untuk melakukannya, karena akan mempersingkat masa hidupku"ia membuang nafas pelan.

Aku berpikir bahwa gadis di depanku tampak sangat sedih saat dia berbicara denganku.

"Lupakan yang tadi,aku terlalu banyak bicara karena sudah lama aku tidak bicara dengan orang"ucap Momo.

"Kalau begitu Daniel-ssi,rahasiakan ini semua"Momo membalikkan badannya dan berjalan pergi.

"Mo-Momo!"aku memanggilnya.Dia sontak menoleh memandangku.

"Apakah ceritamu itu adalah luapan perasaan sebenarmu?Jika benar"

"Aku akan membantumu!Aku akan membuatmu bersenang-senang dan membuat jantungmu berdetak sekencang-kencangnya seperti ingin meledak!"Aku memandang wajahnya serius.

Dia sontak membulatkan matanya mendengar ucapanku.

"Apa?"ujarnya.

Jangan lupa untuk Vote,Comment dan Follow ya🐾

Bonus Pict:

Bonus Pict:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heartbeat | 하트 비트Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang