Cause i don't wanna be, and i don't wanna
Sit still look pretty
This queen don't need a king
I'm pretty girl...
*****
"SARAAAHH TUNGGUIN GUEE!!" Ucap seseorang dari belakang, pada waktu petang.
Dengan asik, Sarah masih terus berjalan ditemani alunan musik yang sangat berisik, tanpa memdengar dan menghiraukan panggilan dari seseorang yang sedang mengejar detik.
"OII GEMBEEELL!!" Ucap seseorang itu lagi dengan sedikit emosi sambil berlari ketempat Sarah yang tidak peduli.
Dan seketika, Sarah menyadari ada seseorang yang sedang berlari dan memaki dari belakang tempat pejalan kaki. Sarah berhenti, menapakkan kaki dan memberhentikan lagu yang sedang ia nikmati. Kemudian Sarah melihat seorang yang berlari ketempat ia berdiri.
"GILIRAN DIPANGGIL GEMBEL AJA NENGOK!!"
Ucap seseorang itu lagi memaki dengan nada tinggi.
"Ampun bos ku." Ucap Sarah santai seperti dipantai.
Dan seseorang itu pun sampai ketempat Sarah berdiri, dan menepuk pundak Sarah sebelah kiri diikuti hentakkan kaki yang sangat berenergi.
"Ih pake headset jangan kenceng banget dong!, kan jadi ga kedengeran orang kalo manggil." Ucapnya dengan nada yang melambung tinggi tanpa jeda dan henti.
"Gomen Tika." Ucap Sarah singkat tak bersekat.
"Minta maaf segala, cape tau ngejar lu!." Ucap Tika secepat kilat.
"Siapa yang suruh ngejar?" Tanya Sarah bercanda tapi jleb di dada.
"Ih lu mah! ngeselin, mau pulang bareng juga!" Jawab Tika putus-putus dengan wajah ketus.
"Candaaa." Ucap Sarah mudah tanpa bersalah.
"Hehehe, gue juga ga baperan keles!" Tawa Tika gembira.
"Alah masa?" Ejek Sarah meledek
"Iyaaa." Jawab Tika sederhana. "Oiya, lu dengerin lagu apa tadi?" Tanya Tika binggung tak berujung.
"Kepo." Jawab Sarah pendek.
"Ih!, sini hape lu!" Seru Tika dan ia berhasil merebut ponsel dari tangan Sarah yang hanya bisa pasrah. Dan Tika melihat lagu apa yang Sarah dengar. Yaitu lagu "Sit, Still Look Pretty-Daya".
"Oh lagu ini.. yang liriknya "This queen don't need a king" itu ya?, yang sering di jadiin caption-caption di ig?." Tanya Tika lagi bertubi-tubi.
"Hmm." Jawab Sarah simpel.
"Jadi lu curhat lewat lagu ya?, yakin lu ga butuh 'king'?" Tanya Tika lagi dan lagi tanpa henti.
"Engga. Ga penting, ga guna." Jawab Sarah dingin secepat angin.
"Ya ampun, lu ga pernah suka gitu sama orang?, sedih amat idup lu!, hambar kayak ketumbar!" Celetuk Tika sambil menahan batuk dengan tangan yang tertekuk.
"Ga pernah, zina mata yang ada, malah nambah dosa bukan nambah pahala." Jawab Sarah mudah.
"Nih ya gue kasih tau.. hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, hai begitu lah kata para bujangga." Ucap Tika sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET FEELINGS
Teen FictionBerawal dari seorang perempuan remaja yang belum pernah mengenal cinta, bertemu dengan seseorang yang beda yang membuat semua berubah. Akankah semua ini berakhir dengan indah?
