Hari ini ada kegiatan LDKS disekolah Calla. Semua panitia osis menyiapkan kegiatan ini dengan sangat matang, kecuali Calla yang hanya panitia dokumentasi. Sebenarnya Calla tidak terlalu senang dengan kegiatan LDKS, karena kegiatan inilah yang membuat dia mau tidak mau harus menginap disekolah
"Calla" ia tahu persis suara yang tengah memanggil namanya, Raina. Sahabat Calla yang juga anggota osis yang menjabat sebagai panitia acara dikegiatan ini
"Kenapa?" Jawab Calla dengan nada sedikit agak malas
"Lemes banget" ucap Raina meledek
"Nggak perlu basa-basi. Kenapa?" Jawab Calla kali ini dengan nada serius
"Yaudah. Minta tolong ke kelas X IPA I, disana lagi ada pemberian materi, tolong dokumentasiin ya"
"On the way" jawab Calla sambil meninggalkan
Raina sendirian. Raina yang melihat sikap Calla hanya bisa menggelengkan kepala saja***
"Wadaw. Pake ada Andre sama Salsa diruang materi ini sih" gumam Calla
Namun Calla mencoba untuk tidak melihat kearah Andre dan Salsa. Ia tetap mengerjakan tugasnya untuk mendokumentasikan diruangan ini.
"Well. Cuma dokumentasiin aja kok, kalo udah langsung pergi dari ruangan ini yaa" ucap Calla pada dirinya sendiri
Ketika Calla ingin memotret kearah Andre dan Salsa, tanpa sengaja ia melihat Dirga yang sedang tersenyum kearahnya, "Dirga. Coba duduknya kakinya dibuat agak rapet" ucap Calla dengan nada pelan agar tidak kena omelan Pak Subroto yang tengah memberikan materi.
Dirga yang memahami maksud Calla langsung merubah cara duduknya, tanpa waktu lama Calla berhasil memotret Dirga. Calla hanya bisa tersenyum melihat cara duduk dan ekspresi wajah Dirga, setelah Calla memotret Dirga, ia langsung pergi meninggalkan ruangan materi
"Udah selesai dokumentasiin diruang materi?" Ucap Raina dengan menahan senyum diwajahnya
"Udah" jawab Calla dengan menunjukan raut wajahnya yang berantakan
Tiba-tiba Raina tertawa, namun Calla hanya bisa diam melihat tingkah temannya itu.
"Nggak usah ketawa. Gue tau, lo pasti sengaja minta gue dokumentasiin keruangan itu karena disana ada Andre sama Salsa kan?" Raina yang mendengar pertanyaan Calla semakin tertawa keras
"Gimana rasanya? Sick tapi nggak berblood ya?" Mendengar pernyataan Raina sontak membuat Calla tertawa, ia merasa ucapan Raina agak sedikit berlebihan
"Abis ini jadwalnya apa Rain?" Tanya Calla
"Masak perkelompok terus lanjut makan malam"
Setelah mendengar jawaban Raina, Calla langsung pergi meninggalkan Raina. Calla bergegas untuk ganti baju diruang panitia, karena ia merasa aroma tubuh dirinya sudah tidak enak dihirup dan wajahnya sudah tidak bisa dipandang lagi
***
Kegiatan untuk masak perkelompok sudah selesai, ketika semua peserta dan panitia sedang menikmati makan malam, Calla hanya sibuk memotret. Baik panitia maupun pesertanya, "nggak makan dulu Cal?" suara seorang laki-laki yang membuat Calla sedikit terkejut.
"lagi nggak pengen makan. Lo nggak makan Dir?" jawab Calla setelah ia tahu kalau itu adalah suara Dirga
"udah selesai makan kok" Calla hanya mengagukan kepalanya ketika mendengar jawaban Dirga, lalu Calla pergi ketengah lapangan meninggalkan Dirga.
Setelah makan malam semua peserta dan panitia berkumpul ditengah lapangan untuk mempersiapkan kegiatan api unggun, tapi tidak dengan Calla, ia sedang mengabadikan momen kebersamaan dia dengan teman-temannya. Ketika mereka sedang asik dengan dunia mereka sendiri, tiba-tiba Andre dan Dirga melewati Calla. Andre melihat kearah Calla dengan tatapan tanpa arti, "Dirga" panggil Calla
"kenapa Cal?" jawab Dirga lalu menghampiri Calla diikuti dengan tatapan Andre, namun Dirga dan Calla tidak memperdulikan tatapan Andre
"foto sama gue yuk?"
"pasti ada hal terselubung deh" jawab Dirga seduktif
"terselubung gimana?" Calla yang tidak mengerti dengan ucapan Dirga hanya bisa menatap Dirga dengan wajah bingung
"lo lagi mau bikin Andre cemburu ya?"
"lo ngaco yaa kalo ngomong, ngapain gue ada ide bikin Andre cemburu" jawab Calla dengan senyuman dibibirnya lalu dibalas dengan senyuman oleh Dirga
"atau jangan-jangan lo mau bikin Bimo cemburu?" tanya Dirga dengan menaik turunkan alisnya
"apalagi Bimo. Gue sama sekali nggak ada ide buat bikin cemburu orang. Kalo nggak mau foto sama gue, yaudah" ucap Calla yang pura-pura marah dengan ucapan Dirga
"yaudah sini foto sama gue, mumpung gue lagi ganteng" Calla yang mendengar pernyataan Dirga hanya bisa tertawa
Calla dan Dirga mengabadikan momen kebersamaan mereka di kegiatan LDKS ini. Tanpa mereka sadari ada Andre yang memperhatikan mereka, "Dirga. cepetan! Api unggunnya udah mau mulai" teriak Andre kepada Dirga
"yaudah gue duluan yaa Cal" ucap Dirga lalu pergi meninggalkan Calla sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Notes
Short StorySeindah apapun kisah itu dimulai, akan ada waktu dimana mengakhiri adalah bagian tersulit dari sebuah kisah. ------------------------------------------------- "Kalau aku tahu mencintaimu sesakit ini. Mungkin lebih baik aku tidak pernah mencintaimu s...