Part 2

460 43 2
                                    

(FlashBack)

Perdebatan hebat terjadi Didalam rumah Keluarga MoonByul dan Solar. Perdebatan ini terjadi karna sang ayah MoonByul memaksa putri semata wayangnya Kim Sojung untuk mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya.

"Aku mencintainya Ayah!!! Aku mencintainya!!!" bentak Sojung.

"Apa kau buta??!!! Kau mencintai seorang wanita sedangkan kau juga seorang wanita!! Dimana otakmu Sojung!?? Dimana!!??" bentak MoonByul tak kalah kuat.

"Aku tidak peduli ayah!! Aku tidak peduli!!"

MoonByul mendengus kesal karna anaknya begitu keras kepala. Ya walaupun sifat keras kepalanya turun dari dirinya. Tapi tetap saja MoonByul adalah seorang kepala keluarga ia harus bisa menjaga dan merawat keluarganya apapun yang terjadi.

"Aku mohon MoonByul.. Jangan bertengkar lagi aku mohon. Sudahi pertengkaran ini" pinta Solar sambil memegang bahu MoonByul.

"Dengar Sojung! Aku peringatkan sekali lagi! Jika kau masih mempunyai hubungan dengan gadis itu.. Kau akan menyesal nanti. Ingat itu!" ancam MoonByul sambil mengacungkan Telunjuknya ke Sojung.

Sojung tidak memperdulikan Perkataan Ayahnya. Ia langsung pergi keluar dari rumah karna Ia benar benar muak dengan sikap ayahnya itu. Bagaimana bisa hidupnya di atur seenaknya seperti itu oleh ayahnya. Jelas jelas ini hidupnya. Jadi seperti apa jalan hidupnya tergantung kemauan dirinya sendiri. Bukan ayahnya.

Setelah berjalan cukup jauh dan kakinya sudah mulai lelah. Dia mendudukkan pantatnya di samping trotoar jalan. Kemudian dia menelpon seseorang untuk menjemputnya.

"Sayang. Bisakah kau menjemputku??"

"Ada apa?? Kau habis bertengkar lagi dengan ayahmu??"

"Sudahlah~ jemput saja aku. Aku akan mengirimkanmu alamat keberadaanku sekarang"

"Baiklah"

Setelah ia menutup telponnya. Sojung mengirim alamat keberadaannya sekarang. Kemudian menunggu sampai pujaan hatinya itu datang menjemput nya. Setelah beberapa menit ia menunggu Akhirnya orang yang Sojung Telpon tadi datang menggunkan mobil. Dan Sojung pun masuk kedalam mobil.

"Kita mau kemana??" tanya kekasihnya saat Sojung sudah di dalam mobil.

"Jalan saja dulu.. Aku ingin menenangkan pikiranku sebentar" Ucap Sojung Sambil menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan matanya. Setelah mendengar perkataan Sojung kasihnya itu langsung menjalankan mobilnya.

Selama perjalanan, di dalam Mobil sangatlah Hening. Tidak ada percakapan diantara mereka. Sojung yang masih tetap dalam posisi menyandar sambil menutup matanya masih merasa kesal atas sikap ayahnya yang selalu tidak mendukungnya dan mengangapnya selalu menganggap nya salah.

"Apa kau tidur??" Tanyanya mencairkan keheningan di antara mereka.

"Tidak" jawab Sojung yang masih memejamkan matanya.

"Apa yang terjadi??"

"Menurutmu??"

Dia menghentikan mobilnya kemudian menatap Sojung yang masih setia di posisinya.
"Apa kau sudah memberitahu ayahmu tentang hubungan kita??"

"Sudah"

"Lalu??"

Sojung menghela nafasnya berat lalu membuka matanya dan menatap orang itu.
"Dengar! kau tidak perlu khawatir Nayoung-ah. Aku tidak peduli kalau ayahku tidak setuju dengan Hubungan kita. Aku tidak peduli. Karna aku mencintaimu" Ucap Sojung serius sambil menatap kekasihnya itu.

Story of 6 Girl (Short Story) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang