2

160 6 4
                                    

Author pov
Pagi ini, keluarga Bramantyo sedang melaksanakan kegiatan pagi yang rutin dan harus kudu wajib dilakukan. Okey abaikan! Mereka sedang sarapan dan yang terdengar hanya dentingan sendok yang beradu dengan piring.

Setelah selesai sarapan, Clara dan Aldo berpamitan untuk berangkat sekolah. Saat mereka berada di parkiran sekolah, Bayu menghampiri mereka.

"Eh Clar, kekelas bareng nyok?" ajak Bayu
"Ngapain lo ngajak ngajak adek gue. Gak boleh" larang Aldo.
"Plis bang, abang kan baik hati tidak sombong dan selalu ada dihati Wenda. Eh keceplosan" Bayu sambil menutup mulutnya.
"Hah? Wenda anak 11 ips 3 itu yang temennya si cabe musuh gue? " tanya Clara pada Aldo
" Eh engga engga. Cuma gosip kok sayang" ucap Aldo mencium kening Clara.
"Ewh jijay" gerutu bayu.
"Sirik aja lo"timpal Aldo.
"Gapapa kak, gue kekelas sama Bayu aja ya"
"Iya de. Eh lo, jagain adek gue" menunjuk Bayu
"Siap laksanakan kapten"Bayu hormat pada Aldo.

Mereka berduapun berjalan menuju koridor dan semua mata yang melihatnya langsung menatap mereka. Ada pandangan yang suka, dan ada yang tidak suka. Clarapun memecah kecanggungan diantara mereka.

"Eh tumben lo ngajak ke kelas bareng. Kesambet setan apa?"
"Gapapa, cuma pengen ngajak aja"
Clarapun ber'oh' ria.

Merekapun sampai dikelas. Teman-teman Clarapun langsung mewawancarainya perihal hal tentang kejadian dia bersama Bayu.

"Eh lo kenapa bisa bareng Bayu?" ucap Zalfa
"Kalian pacaran yaa" timpal Cindy
"Hayohhh" ucap Shanty.
"Bacot ah kalian! Budeg kuping gue! Gue gada hubungan apa apa sama cunguk tuh satu'Bayu'".

Teman teman Clarapun berhenti membicarakan Bayu. Karna jam pertama adalah pelajaran fisika, dan pelajaran itu yg paling tdk disukai Clara. Akhirnya, ia mengajak teman temannya untuk ke taman belakang sekolah yang sepi untuk merokok.

Sesampainya mereka ditaman belakang sekolah, mereka langsung merokok yang dipimpin oleh Clara. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkan mereka semua.

"Heh, ngapain kalian disini!!" terdengar bentakan laki-laki tua yang sudah pemes 'famous' terdengar di telinga mereka. Siapa lagi kalau bukan guru BP, Pak Budi.
"Bapak liat ngga kita lagi ngapain?"ucap Clara dengan santainya.
"Ngapain kalian ngrokok disini. Kalian tau ngga? Kalian tuh cewe.......... " ceramah Pak Budi yang tak didengarkan oleh Clara cs.
"Udah pak ngocehnya?" tanya Cindy.
"Kamu ya!! Ikut bapak keruangan bapak!!" bentak Pak Budi.
"Sekarang?" ucap Clara cs serentak.
"Tahun depannn!!!" suara Pak budi meninggi.
"Oh yaudah kami balik ke kelas dulu ya pak?" melambaikan tangan pada Pak budi.
"Sekaranggg!!!"

Pak budi pun menggiring mereka bertiga keruangannya. Setengah jam kemudian, mereka bertiga keluar dari ruangan BP dan menuju ke kantin.

Sesampainya mereka di kantin, Bayu cs menghampiri Clara.

"Eh princess gue yang cantik lagi makan. Suapin abang dong dek" Bayu sambil membuka mulutnya.
"Ewh jijay" ucap Clara sambil menghentikan acara makannya.
"Gaess, ke kelas yuk. Kenyang gue" ucap Clara pada teman-temannya .
"Yuk" ucap Clara cs berbarengan.
"Yahh, kok abang ditinggal dek" Bayu memasang wajah cemberut.

Clara tak menghiraukan ucapan Bayu dan tetap berjalan keluar kantin.

-------------------------------------------------------------
Maapin baru balik lagi, lagi PAS Wkwk. Maap juga kalo ganyambung atau apalah. Lagi gada pencerahan buat ngetik ehehe. Maaf juga kalo pendek Wkwk. Eh daripada perasaan maap maap mulu Wkwk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang