Happy reading..
"JUNG HAECHAN! JANGAN LARI-LARI!"
Seorang wanita meneriaki anak yang masih berumur satu tahun setengah itu dengan keras.
"Hmm?" Jung Haechan yang dipanggil Ibunya, berhenti dan menengok dengan bibirnya yang mengerucut lucu.
"Haechan nggak boleh lari-lari nanti jatuh."
Seakan mengerti yang Ibunya katakan, Haechan berjalan dengan perlahan-lahan tidak berlari seperti tadi.
Kadang-kadang Jung Chaeyeon juga heran pada anaknya, umurnya baru dua tahun tapi sepertinya Haechan mengerti semua yang Chaeyeon katakan padanya.
"Mama dan Papa akan kembali ke Korea dalam waktu dekat, kau mau ikut tidak?" Chaeyeon melirik Ibunya yang sedang berkutik didapur dengan perasaan yang campur aduk.
Kembali ke Korea? Ia tidak menginginkannya sama sekali.
"Kenapa? Nggak mau? Takut ketemu Ayahnya Jung Haechan?"
Chaeyeon menggeleng ragu. Tidak dipungkiri jika itu juga alasannya untuk tidak kembali ke Korea.
"Why? Katanya kau dan dia tidak saling mengenal? Apa yang kau takutkan love?"
Bohong. Chaeyeon sebenarnya tahu wajah Ayahnya Haechan. Sebagian memang salahnya karena melakukan itu dengan Ayah Haechan dalam keadaan mabuk disalah satu kelab di Gangnam.
Saat itu yang Chaeyeon pikirkan hanya bersenang-senang, sampai terjadilah hal yang tidak seharusnya.
"Aku tidak mau." Kata Chaeyeon dengan suara yang sedikit serak.
Ibunya mengangkat bahu, "Well, hiduplah disini sendiri. Aku dan Papamu akan menetap selama dua tahun di Korea." Jelasnya.
"Pengobatan Papa bagaimana?"
"Kata dokter sudah hampir sembuh sepenuhnya, Papa juga harus memikirkan bisnisnya yang ada di Korea, tidak baik kalau ditinggal lama-lama."
Chaeyeon mengangguk. Keluarganya adalah pengusaha yang bergelut dibidang restoran dengan cabang yang lumayan banyak. Tapi, mereka tidak sekaya itu.
"Kau juga harus bekerja Jung Chaeyeon! Sampai kapan kau akan bersembunyi disini bersama Haechan? Sampai Haechan besar? Nggak kasihan?"
Kali ini Papanya datang dari arah kamarnya. Benar juga, ia tidak bisa bersembunyi terus ditempat ini.
"Papa sudah carikan kamu pekerjaan baru." Kata Papanya serius.
Mata Chaeyeon membulat, telinganya berdengung mendengar perkataan Papanya.
"Pa, kalo Chaeyeon kerja Haechan sama siapa?"
"Sekarang kan banyak yang mau jadi pengasuh. Kita carikan pengasuh."
Tidak berhasil. Tidak ada jalan keluar, intinya Chaeyeon harus ikut mereka kembali ke Korea.
"Papa sudah masukkan kamu ke perusahaan yang bagus. Jangan main-main lagi Jung Chaeyeon!"
Chaeyeon mengerucutkan bibirnya tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy | Johnny Suh
FanfictionDONT COPY MY STORIES! Johnny Suh; pria yang datang entah darimana, dan pergi meninggalkan satu luka paling nyata dalam hidup Jung Chaeyeon ⚠️ Fanfiction ⚠️ 18+ ©Defon