Pukul 15.00 Siswa/siswi SMA ANDALAN sedang berlalu lalang kesana kemari mencari tempat berteduh sebelum kembali kerumah masing-masing. Tapi tidak dengan Agatha, Ia bahkan asik sekali berlari digenangan air yang turun sangat deras dari langit itu.
"Agatha, Jangan ujanan dong nanti lo sakit terus lo gabisa sekolah besok," Teriak Nadine-Sahabat Agatha
"Tenang din gue gaakan sakit kok gue kan udah biasa, Lo sini dah ikutan gue main hujan seru tau,"
Nadine hanya mendengus kesal, entah lah ia selalu bingung dengan kelakuan sahabat yang satunya ini selalu saja seperti ini setiap hujan deras turun.
"lo kesini sekarang atau gue balik sendirian ninggalin lo," Teriak Nadine penuh dengan ancaman
"Ah lo mah gaasik mainnya ancaman, nanti kalo lo balik masa gue sendirian si din,"
Dengan langkah malas-malasan dan wajah yang sangat sebal Agatha mengakhiri kebiasaan bermain hujannya itu lalu menghampiri Nadine.
"Yuk kita pulang, lo harus cepet-cepet ganti baju,supaya lo gamasuk angin," mulut Nadine kembali mengeluarkan suara bawelnya.
"Iya bawel amat si lo untung sahabat gue kalo bukan males gue nemenin orang bawel kaya lo?" Jawab Agatha dengan wajah kesalnya.
"Iya gue kan bawel juga karena gue peduli sama elo Agatha Adelyn, supaya elo gakenapa-kenapa," Ujar Nadine penuh dengan penjelasan,
"Uuhhh...iya Nadine ku sayang,"
Mereka berdua memasuki mobil Nadine yang ada diparkiran SMA ANDALAN.
☔☔☔
Dengan jarak yang terbilang cukup jauh dan bersembunyi dibalik pintu mobil, Seorang cowok bertubuh jangkung mengamati Agatha dan Nadine. Tetapi, hanya satu cewek yang sangat fokus diamati oleh cowok itu, yaitu Agatha.
"Pokoknya, gue harus dapetin tuh cewe," batin sicowok sambil menekan pedal gas mobilnya dan beranjak dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile
Teen Fiction-SLOW UPDATE- Agatha Adelyn, Sicewek pecandu Hujan. Ia sangat senang ketika hujan turun, karena baginya hujan merupakan Anugrah yang patut disyukuri dan membawa keceriaan dalam hidupnya. Dan untuk pertama kalinya dia tidak suka hujan turun, karena m...