One

14 1 0
                                    

Hidupku seperti debu yang berterbangan terkena angin. Ingin menyangkal tapi tak bisa
#DariYangTersenyumWalauSulit

Dia.Lo.Gue

Amelia Intan Permata gadis cantik dan pintar, hidupnya bergelimang harta tapi sayang mama dan papa nya tidak memperhatikan Amel dengan kasih sayang hanya memberi uang dan uang.

Hanya bibi satu-satunya yang memperhatikan Amel dengan penuh kasih sayang, maklum bibi janda dan tidak punya anak sehinga sangat sayang dengan Amel. Bibi sudah berkerja dengan Mama dan papa nya Amel sejak Amel masih bayi.

Amel duduk termenung di depan meja makan, mengamati semua sudut ruangan dan rumahnya "Aku punya banyak uang dan harta tapi mengapa aku gak bahagia" gumam Amel

DIA.LO.GUE

Seorang gadis duduk di ruang makan hanya di temani dentingan sendok, garpu dan piring yang menimbulkan suara nyaring.

Suara anak tangga terdengar di penyuru ruang, seorang perempuan dengan busana kantoran sedang menuruni anak tangga

"Pagi sayang!" Ucap sang perempuan tadi yang sedang sibuk dengan dokumennya

Lalu duduk di sebelah Amel mengambil roti dan selai coklat sesudah itu masih juga sibuk dengan urusan dikantornya.

Amel tau mama nya sibuk dengan kerjaan nya tapi yang Amel sebalkan mengapa pada saat-saat nya seharusnya mama nya berbicara pada Amel tentang

"Bagaimana sekolah kamu lancar?" atau "Gimana tadi di sekolah ada masalah gak?" Atau yang lainnya

Amel hanya melirik sekilas perempuan tersebut

"Mama mau ke kantor?" Tanya Amel yang berpura-pura serius di ruang makan

"Ya mama mau kekantor, kamu kalo mau apa-apa bilang sama mama, mama akan turuti apa yang kamu mau"

Jawab Mama Amel dengan masih memperhatikan dokumen tanpa henti agar tidak ada yang ketinggalan.

"Mah, kalo aku pengin mama temenin aku disini, gimana?, mama gak usah kerja?"

Ucap Amel yang mulai serius membuka pembicaraan.

"Sayang, mama kerja juga buat kamu"

Balas perempuan yang dipanggil Mama tersebut, Amel hanya mendengus

"Sudah aku duga, pasti jawabanya itu?"

Amel lalu bergegas merapikan seragam sekolahnya dan tas nya.

"Kapan  mama, perhatiin aku, kapan mahh, tiap mama sama papa ketemu bawaan nya ribut melulu aku capek mah, aku capek maahh, tiap hari hanya denger orang berantem aja"

Amel berdiri lalu mengambil tas nya

"Aku pergi ke sekolah dulu" sebelum melangkah lagi Amel berbalik badan

"Orang tua yang baik adalah orang tua yang memperhatikan anaknya dengan kasih sayang bukan uang atau harta yang bergelimang"

Mamanya yang merdengarkan hanya tertunduk lemas

"Mama kerja keras itu buat kamu Mel, agar kamu cepet sembuh, mama gak tega kamu harus bantu pake obat" ucap Mama Amel lirih

DIA.LO.GUE

Bagi Amel tempat dimana bisa mengungkapkan semua uneg-uneg nya yaa disini, diruangan tempat berbagai alat musik di simpan disini.

Dia.Lo.GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang