Better Place

379 78 3
                                    


Better Place

(Rache Platten - Better Place)

***

Kaki jenjangnya terus dia paksakan berlari, tak perduli jika pada akhirnya nyeri menguasai kakinya, yang terpenting dalam otaknya, yang telah terbang sejak beberapa bulan yang lalu, adalah lepas dari belenggu setan yang setiap hari menggunakan tubuh kecilnya.

"Lee Taeyong, BERHENTI." Taeyong kembali mempercepat larinya, sungguh dia tidak ingin masuk kedalam dunia gelap itu lagi, dia tidak mau noda kembali banyak menempel di tubuhnya.

Tuhan, hanya satu pintaku. Aku tidak ingin kembali pada gubuk busuk itu, lirih dalam hati, matanya terpejam erat.

Tetapi Lee Taeyong, bukankah kau tak percaya akan Tuhan?

Brukk.

"Kau memang lebih pantas tinggal disana selamanya, Lee Taeyong." Taeyong tak bisa bergerak, lututnya yang dengan keras menyentuh aspal trotoar kini terlihat berdarah, nyeri ketika digerakan, padahal tangan besarnya itu hampir menangkapnya.

Apa yang harus dia lakukan?

Berteriak? Percuma, dia kini sedang berada di gang sempit, sepi, apalagi kini jam menunjukkan pukul dini hari.

Jadi apa? Menyerahkan diri? Tidak. Sungguh, dia lebih baik mati daripada harus kembali.

"Lee Taeyong, mari kembali ke tempatmu yang seharusnya."

Tidak.

Tidak.

TIDAKKK.

***

"Ssst... hyung. Tenanglah." Usapan kini terasa di lengan kirinya, tangan hangat yang lainnya membimbing kepalanya untuk bersandar di bahu lebarnya. "Itu hanya mimpi, hyung."

Taeyong memejamkan matanya, menarik napasnya beberapa kali, berusaha menurunkan detak jantungnya yang meningkat tajam.

Itu hanya mimpi. Itu hanya mimpi. Itu hanya mimpi.

Kini berkeliaran bebas di kepalanya, sebagai sebuah mantra yang kini lamban laun membuatnya tenang.

Pria disebelahnya, seorang pria dengan jas putih, tersenyum perlahan, ketika merasakan pria dalam kungkungannya ini telah tenang.

"Mengapa kau tak bilang kalau ingin duduk di taman, hyung?" Tanyanya dengan nada kesal yang kentara. "Kau tahu, tidak, aku panik ketika tak menemukanmu di kamar, ketika aku menanyakannya kepada perawat, mereka malah tidak tahu kau kemana?"

Taeyong terkekeh perlahan. "Aku bosan, saat itu tak ada perawat yang berada dekat kamarku. Jadi aku pergi saja?"

"Kau suka sekali menghilang?" Senyum kini terukir pada wajah Taeyong. "Tetapi berjanjilah kau tak akan menghilang dari kehidupanku, hyung. Aku sungguh tak bisa hidup tanpamu."

"Aku berjanji. Lagipula disinilah tempatku, Jaehyun. Kau adalah tempat terbaik yang pernah aku singgahi." Tangan kurus Taeyong kini bergerak memeluk punggung, kepalanya kini menyusup masuk ke leher putih Jaehyun.

"Terima kasih, hyung. Aku beruntung memilikimu."

Taeyong menggeleng. "Aku yang beruntung karena kau mau menerimaku yang ko-."

"Hyung, jangan berkata yang tidak-tidak." Jaehyun kini merapatkan tubuhnya. "Ngomong-ngomong, disini dingin. Bagaimana kalau kita masuk kedalam?"

Taeyong terkekeh perlahan, memang sih kini telah masuk akhir musim gugur, jadi tidak mengherankan betapa dinginnya cuaca saat ini, dan betapa tak mengherankannya tak ada satupun pasien ataupun para pegawai rumah sakit yang sudi untuk keluar ruangan.

"Gunakan jas doktermu itu, agar kita tidak kedinginan."

"Heol hyung? Aku mendapatkan jas ini dengan susah payah. Hampir tujuh tahun hidup dengan stress kepanjangan hanya ini mendapatkan jas in-."

"Kau berlebihan sekali, Jaehyun." Seru Taeyong pelan ketika telah berhasil melepaskan jas putih Jaehyun dari tubuh besarnya itu, dia lalu menyelimutkan di kedua kakinya dan Jaehyun, yang membuat Jaehyun harus merapatkan lebih dalam duduknya. Dia sih senang-senang saja, apalagi sekarang sedang musim dingin.

"Jaehyun, sekali lagi terima kasih."

"Bagaimana kalau terima kasihnya dengan cium-."

Sebelum Jaehyun sempat menyelesaikan perkataannya, Taeyong dengan cepat membekap mulut tak tahu diri itu.

***

a/n: sorry, ini buat JullieChoi yang mungkin sudah lumutan nungguin ff ini lol

btw ada yang mau follow-follow-an sama aku di twitter? Lol *maaf promosi*

kalau yang mau aja sih hehehe, koment aja username kalian nanti aku folback, username aku @xxxtaeyongie

kalau yang mau aja sih hehehe, koment aja username kalian nanti aku folback, username aku @xxxtaeyongie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JaeYong's SongficWhere stories live. Discover now